Mohon tunggu...
Nabila Mahdiya Putri
Nabila Mahdiya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Membaca Jejak Masa Depan dengan Big Data: Kekuatan Prediksi yang Menggemparkan

7 Oktober 2023   06:43 Diperbarui: 7 Oktober 2023   06:44 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://shorturl.at/DOZ25

Di era yang semakin didorong oleh teknologi ini, kita sering mendengar istilah "Big Data" digunakan dengan sangat sering. Ini telah menjadi salah satu kekuatan utama di balik revolusi digital yang sedang kita saksikan saat ini. Big Data merujuk pada kumpulan data yang besar dan kompleks yang kita hasilkan setiap saat melalui aktivitas online dan offline kita. Ini termasuk data dari media sosial, sensor, perangkat seluler, situs web, transaksi bisnis, dan banyak sumber lainnya. Ini bukan hanya tentang volume data yang besar; Big Data juga mencakup kecepatan data, beragam jenis data, dan tantangan dalam mengelolanya.

Tetapi pertanyaannya adalah, mengapa Big Data begitu penting? Apa yang membedakannya dari sekumpulan data biasa yang kita miliki di masa lalu? Jawabannya sederhana: Big Data memiliki potensi besar dalam meramalkan tren masa depan. Ini memungkinkan kita untuk meramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya, dari tren bisnis hingga perubahan sosial dan bahkan pola cuaca. Dalam tulisan pendapat ini, kita akan menjelajahi bagaimana Big Data telah membantu meramalkan tren masa depan dan mengungkap potensi yang belum dimanfaatkan dari kumpulan data yang sangat besar ini.

Mengungkap Big Data: Apa yang Membuatnya Spesial?
Sebelum lebih jauh memahami bagaimana Big Data membantu meramalkan tren masa depan, mari kita pahami karakteristik yang membuatnya begitu istimewa.

1. Volume yang Luar Biasa: Salah satu hal pertama yang mencolok tentang Big Data adalah volume yang sangat besar. Setiap hari, kita menghasilkan sekitar 2,5 triliun byte data. Ini termasuk segala hal mulai dari pos media sosial hingga data yang dikumpulkan oleh perusahaan dan pemerintah.

2. Kecepatan Tinggi: Big Data sering dikaitkan dengan data yang mengalir dengan kecepatan tinggi. Misalnya, data dari sensor Internet of Things (IoT) dapat diterima dalam hitungan detik atau bahkan lebih cepat. Kemampuan untuk menangani data real-time adalah salah satu keuntungan besar dari Big Data.

3. Beragamnya Data: Big Data bukan hanya tentang volume besar dan kecepatan tinggi; ini juga tentang beragam jenis data. Ini mencakup data terstruktur (seperti basis data konvensional), data semi-terstruktur (seperti dokumen dan email), dan data tak terstruktur (seperti teks, audio, dan video). Kemampuan untuk menggabungkan dan menganalisis berbagai jenis data adalah salah satu tantangan utama Big Data.

4. Nilai dalam Data: Yang paling penting, Big Data memiliki potensi untuk menghasilkan nilai. Di antara petabyte data yang kita hasilkan setiap hari, ada informasi berharga yang dapat membantu perusahaan, pemerintah, dan individu membuat keputusan yang lebih baik dan meramalkan masa depan.

Prediksi Bisnis yang Lebih Akurat
Salah satu cara paling nyata di mana Big Data membantu meramalkan tren masa depan adalah melalui analisis bisnis. Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Netflix, dan Google telah menggunakan Big Data untuk memahami perilaku pelanggan dan meramalkan apa yang mungkin mereka beli atau cari selanjutnya.

Sebagai contoh, saat berbelanja online di Amazon, sistem mereka menganalisis riwayat pencarian Anda, pembelian sebelumnya, dan produk yang Anda lihat. Dengan menggunakan algoritma yang kuat, mereka dapat menghasilkan rekomendasi produk yang sangat relevan yang kemungkinan besar Anda beli. Ini bukan kebetulan; ini adalah hasil dari analisis Big Data yang canggih yang memahami pola perilaku Anda.

Hal yang sama berlaku untuk layanan streaming seperti Netflix. Mereka menggunakan Big Data untuk menganalisis apa yang Anda tonton, berapa lama Anda menontonnya, dan bahkan kapan Anda menontonnya. Dengan data ini, mereka dapat membuat konten yang lebih sesuai dengan preferensi penonton dan meramalkan apa yang akan populer di masa depan.

Memprediksi Perubahan Sosial dan Politik
Big Data juga memiliki dampak yang signifikan dalam memprediksi perubahan sosial dan politik. Salah satu contoh paling menonjol adalah penggunaan media sosial dalam pemilu dan kampanye politik. Data dari platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram digunakan untuk menganalisis sentimen publik dan meramalkan hasil pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun