Mohon tunggu...
Nabilalr
Nabilalr Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Pembelajar Omnivora. Menulis sebagai tanda pernah 'ada', pernah 'merasa', dan pernah disebuah 'titik'.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Doa yang Putus Asa

20 Mei 2021   10:38 Diperbarui: 20 Mei 2021   10:48 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada yang bertanya, apakah yang paling kuinginkan?

Hal yang paling aku inginkan adalah melihat dunia ini lebih baik. Tidak ada kemiskinan, tidak ada yang kelaparan, tidak ada yang suffer, semua bahagia. Hidup proper. Cukup makan. Tidak ada yang mendorong gerobag air untuk hidup. Tidaka ada yg meminta minta diperempatan lagi. Aku hanya ingin dunia ini menjadi dunia yang baik, ramah, lembut, tidak ada lagi yg menderita..dan bekerja terlalu keras.

Namun, aku tau bahwa dunia yang seperti itu tidak akan pernah terjadi. Bahwa dunia akan terasa tidak adil bagi sebagian pihak, dan dunia adalah kawan baik bagi sebagian yang lain. bahwa ada pihak yang mencari uang dengan terlalu mudah, dan ada yang harus berpeluh peluh bagi sebagian yang lain. bahwa ada yang mampu hidup layak, dan ada yag harus menangis serta mempertanyakan masih bisakah aku makan hari ini? dunia akan tetap seperti itu, akan berputar seperti itu. Dan aku akan terus menangisi dunia yang seperti sekarang. Melihat ketidaksejahteraan dimana mana. Melihat perjuangan tiada henti, dan aku pun harus terus berjuang untuk keluargaku...apapun yang terjadi. Aku akan terus berjuang..

Dan aku akan tetap berbagi semampuku. Sekuatku. Sebab seberapa banyaknya pun aku berbagi, dunia mungkin tidak akan langsung berubah menjadi dunia yang lebih baik. Akan tetap ada bayi yang diajak berpanas panas dijalan raya. Anak kecil bermain main diatas aspal...entah sampai kapan.

Aku hanya ingin menjadikan dunia menjadi dunia yang lebih ramah dan lembut...aku ingin punya yayasan yang bisa menampung anak anak, bayi bayi, dan berbagi makanan bagi siapa saja yang butuh..aku ingin berbagi. Dan melihat mereka tersenyum...meski itu bukan perbuatan yg besar, tidak lantas menjadikan dunia menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun