Shampoo Dari Ekstrak Daun Pandan Wangi: Sebagai Antiketombe
Daun pandan dikenal luas sebagai bahan alami yang sering digunakan untuk memberikan aroma harum pada masakan. Namun, di balik aromanya yang khas, daun pandan ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk perawatan rambut. Kaya akan kandungan antioksidan dan nutrisi alami, daun pandan dipercaya mampu mengatasi masalah rambut rontok, ketombe, hingga menjaga kelembapan kulit kepala. Dengan mengolahnya menjadi sampo, daun pandan menjadi alternatif perawatan rambut yang alami, ramah lingkungan, dan tentunya lebih aman dari bahan kimia sintetis.
kenapa daun pandan wangi bisa diolah menjadi sampoo antiketombe?
Daun pandan wangi mengandung sejumlah senyawa aktif yang mendukung efektivitasnya sebagai bahan alami sampo antiketombe. Kandungan saponin berfungsi sebagai pembersih alami yang membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada kulit kepala. Tanin bertindak sebagai astringen yang mengontrol produksi minyak berlebih dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan jamur penyebab ketombe seperti Malassezia. Selain itu, flavonoid dalam daun pandan bertindak sebagai antioksidan yang melindungi kulit kepala dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara alkaloid memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi  untuk melawan infeksi dan peradangan. Tak kalah penting, kandungan minyak atsiri memberikan aroma harum alami dan membantu meredakan gatal pada kulit kepala, sehingga membuat daun pandan menjadi pilihan alami yang efektif untuk mengatasi ketombe.
Bagaimana cara pembuatan sampo dari ekstrak daun pandan wangi?
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sampo ini antara lain ekstrak daun pandan wangi, SLS, Cocamid DEA, Na CMC, propil paraben, asam sitrat, menthol, dan aquadest ad 100ml. Proses pembuatan dimulai dengan mengembangkan Na CMC dengan aquadest terlebih dahulu. Selanjutnya, larutkan SLS dengan aquadest sedikit demi sedikit hingga larut dalam gelas beaker. Menthol dan propil paraben dilarutkan dengan etanol 70% dalam erlenmeyer. Campuran SLS yang telah larut (massa 2) kemudian dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran Na CMC (massa 1) sambil diaduk. Cocamid DEA ditambahkan ke dalam campuran sambil diaduk perlahan. Setelah itu, campuran yang mengandung menthol dan propil paraben (massa 3) dimasukkan, Â diikuti dengan ekstrak Daun Pandan Wangi. Larutan shampo kemudian ditambahkan asam sitrat yang telah dilarutkan dengan beberapa tetes etanol 70% dan diaduk. Terakhir, larutan shampo dimasukkan ke dalam botol dan ditambahkan aquadest hingga mencapai volume 100ml.
Apa manfaat dari daun pandan wangi untuk rambut?
Shampo yang mengandung ekstrak daun pandan wangi (DPW) memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan rambut, terutama dalam mengatasi masalah ketombe. Daun pandan wangi dikenal kaya akan senyawa antiinflamasi dan antibakteri yang efektif untuk menjaga kulit kepala tetap sehat. Kandungan tersebut membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit kepala yang sering kali menjadi pemicu ketombe. Selain itu, ekstrak daun pandan wangi juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe, menjaga keseimbangan pH kulit kepala, dan memperkuat folikel rambut. Penggunaan shampo dengan ekstrak daun pandan wangi dapat membantu membersihkan kulit kepala dari kotoran dan sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori, sekaligus memberikan sensasi segar berkat aroma alami daun pandan wangi. Dengan rutin menggunakan shampo ini, rambut akan terasa lebih bersih, bebas ketombe, dan sehat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H