Mohon tunggu...
Nabila Khusna
Nabila Khusna Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ketika mulut tak lagi dapat berbicara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fatamorgana

28 November 2024   18:17 Diperbarui: 28 November 2024   18:23 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatkala mata menyapa arunika
Sosoknya hadir memberi senyuman
Sorot matanya begitu tajam
Mengukir rasa begitu dalam

Genggamannya kian terasa hangat
Deru napasnya seolah begitu nyata
Syairnya begitu menenangkan
Seolah dunia hanya milik kita

Hingga tanpa ku sadar
Akaranya hilang tak tentu arah
Terlenyapkan oleh delusi dunia
Tanpa satupun jejak tertinggal

Dirinya hanyalah fatamorgana
Yang ku anggap begitu nyata
Lalu pergi tiba-tiba
Meninggalkan beribu luka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun