Mohon tunggu...
Nabila Khairunnisa
Nabila Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Nabila Khairunnisa, mahasiswi Universitas Teknologi Digital angkatan 2022. Saya merupakan pribadi yang humble, mudah beradaptasi, memiliki jiwa sosial yang tinggi, senang menambah relasi pertemanan yang baru, dan mampu menempatkan diri di lingkungan dengan baik. Hobi Saya antaralain; makan, memasak, hobi lainnya di bidang musik seperti menyanyi, membuat lirik lagu, dan bermain gitar. Sekian, terimakasih. Semoga artikel yang Saya buat disini bermanfaat bagi yang membaca dan pihak lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Peran Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa?

15 Januari 2023   13:10 Diperbarui: 15 Januari 2023   13:28 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini dunia pendidikan yang terus berubah secara signifikan sehingga merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut, pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan teori pendidikan yang sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

H. Horne mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian pendidikan bahwa pendidikan adalah proses yang terus menerus atau bersifat abadi dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas untuk mencapai suatu cita-cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan

Menurut UU No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Adapun pengertian pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik.

Peran pendidikan karakter sangatlah penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan karakter yang menunjang keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Hal ini bertujuan untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi pembentukan karakter mahasiswa itu sendiri. Karena kepandaian di bidang akademik saja belum cukup tanpa bekal moral dan karakter yang kuat. Agar kelak ketika mahasiswa terjun langsung ke masyarakat, tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama ia menempuh pendidikan bertahun-tahun.

Sebagai contoh kasus yang dapat kita lihat saat ini, dimana orang-orang pandai justru malah menyalahgunakan kepandaiannya untuk melakukan tindak pidana seperti korupsi, menjadi teroris, bahkan melakukan tindak pidana lainnya. Kalau saja mereka memiliki karakter dan moral yang kuat, tentu hal tersebut tidak akan terjadi. Maka, jadikanlah pendidikan karakter sebagai dasar modal awal untuk menciptakan hal-hal baik yang perlu di implementasikan, mengingat pentingnya pendidikan karakter di kalangan mahasiswa.

Oleh karena itu, kita harus merubah karakter kita menjadi mahasiswa yang berkarakter baik dan memiliki karakter sukses. Maksud dari karakter sukses disini adalah dengan bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak mengeluh dengan apapun resiko yang akan dihadapi. Karena saat ini dan untuk beberapa tahun kedepan, negara kita membutuhkan generasi atau orang-orang berkarakter yang memiliki karakter yang baik.

Dalam penerapannya, pendidikan karakter dikalangan mahasiswa masih ditemukan banyak kendala. Hal tersebut dapat dilihat dari misi perguruan tinggi yang dipaparkan oleh Arthur dan Syukri (2009) yaitu pengajaran, penelitian dan  aplikasi ilmu pengetahuan, yang secara tersirat ditegaskan bahwa pembentukan karakter bukanlah tugas perguruan tinggi. Schwartz (2000) juga berpendapat dan mengatakan bahwa ada beberapa hal keliru terkait penerapan pendidikan karakter di kalangan mahasiswa, yaitu:

  • Karakter seseorang sudah terbentuk sebelum masuk ke perguruan tinggi dan merupakan tanggung jawab orang tua untuk membentuk karakter anaknya.
  • Perguruan tinggi,khususnya dosen, tidak memiliki kepentingan dengan pembentukan karakter, karena mereka direkrut bukan untuk melakukan hal tersebut.
  • Karakter merupakan istilah yang mengacu pada agama atau ideologi konservatif tertentu, sementara itu perguruan tinggi di barat secara umum melepaskan diri dari agama atau ideologi tertentu.

Pendidikan karakter diperguruan tinggi dapat melengkapi karakter yang sudah terbentuk pada diri mahasiswa yang didapat pada tingkat pendidikan sebelumnya, namun hal tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya.

Implementasi pendidikan karakter dikalangan mahasiswa tidak hanya harus dilakukan oleh civitas akademik saja, namun juga bekerja sama dengan stakeholder, dalam hal ini orangtua dan masyarakat sebagai pemerannya (stakeholder). Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi atau mengadakan workshop, newsletter, atau bisa melalui pamflet yang memuat informasi mengenai pembentukan karakter mahasiswa dalam keluarga dan masyarakat. Tidak hanya itu, untuk membentuk karakter mahasiswa juga diperlukan adanya pendalaman konsep secara filosofis ataupun teoritis mengenai pentingnya pendidikan karakter, serta langkah-langkah yang efektif demi teruwjudnya karakter mahasiswa yang baik di masa sekarang dan di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun