Mohon tunggu...
Nabila Indirasari
Nabila Indirasari Mohon Tunggu... Freelancer - Freelence Copy Writter

menciptakan konten tulisan yang persuasif dan kreatif yang bertujuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi audiens target.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Viral! Polri Tuntas Mengusut Kasus Terorisme Dengan Strategi FGD ini!

1 Agustus 2024   21:08 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupang -  Divisi Humas Polri menggelar diskusi penting mengenai bahaya terorisme dengan tema Terorisme Musuh Kita Bersama di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Kupang, pada Rabu (31/7). Acara ini dipimpin oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri (Kabagpenum Ropenmas Divhumas) Kombespol Erdi A. Chaniago. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Tim pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikmah, H. Abdul Kadir Makarim, serta pengurus pondok dan anggota Polsek Alak.

Kombespol Erdi A. Chaniago dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) tersebut. 

"Pada kesempatan ini, saya mewakili Bapak Kadiv Humas Polri mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kesediaannya mengikuti acara FGD ini dengan harapan dapat menambah khazanah pengetahuan kita bersama," ujarnya.

Dalam diskusinya, Erdi menjelaskan bahwa upaya kontra radikal bertujuan untuk membangun kesadaran individu dalam mencegah paham radikalisme dan separatisme. Menurutnya, kelompok-kelompok tertentu seringkali menyebarluaskan ideologi ekstrem melalui berbagai elemen politik, ekonomi, sosial, dan budaya (IPoleksosbud) dengan tujuan mengubah paham seseorang menjadi radikal.

Erdi menegaskan bahwa pencegahan paham radikal memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat, tidak hanya dari Forkopimda (Pemerintah Daerah, TNI, Polri), tetapi juga dari tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda.

"Upaya mencegah paham radikal tersebut memerlukan dukungan dari seluruh elemen, tidak hanya Forkopimda tetapi juga peran serta dari tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemuda," tegasnya.

Di akhir acara, Erdi berharap agar kegiatan tersebut dapat diikuti secara menyeluruh oleh para hadirin dan materi yang disampaikan bisa memberikan pengetahuan yang berharga untuk disebarluaskan kepada masyarakat sekitar. 

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, para hadirin dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dan menyimak materi yang disampaikan oleh narasumber serta dapat memberikan pengetahuan ini kepada masyarakat sekitar," pungkasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat dan sumbangan dari Tim Divisi Humas Polri kepada Pondok Pesantren Al-Hikmah sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun