Makasar - Operasi Pallawa yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 telah berakhir. Selama 14 hari tersebut, Ditlantas Polda Sulsel berhasil menindak sebanyak 9.964 pelanggar lalu lintas. Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M. Hum., pada Senin (29/7/24).
"Total ada 9.964 tilang, 125 di antaranya adalah pelanggaran ODOL (Over Dimension Over Load), sedangkan untuk teguran terhadap pelanggaran di luar prioritas penindakan dalam operasi ini sebanyak 8.040 tindakan," ungkap Kombes Pol. I Made Agus Prasatya.
Selain tindakan tilang langsung, Kombes Pol. I Made Agus Prasatya juga mengungkapkan bahwa ada 271.309 pelanggaran yang terekam melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) selama Operasi Pallawa 2024. Namun, Agus tidak menjelaskan secara rinci jenis pelanggaran yang terekam ETLE tersebut.
Operasi Pallawa juga melibatkan kegiatan penyuluhan atau penerangan sebanyak 256.320 kali. Penyuluhan terbanyak dilakukan melalui media sosial, mencapai 224.812 kali, sisanya dilakukan melalui media cetak, elektronik, dan secara langsung di daerah rawan kecelakaan. Selain itu, ada 44.754 lembar spanduk, leaflet, dan stiker yang disebarkan dan dipasang selama operasi berlangsung.
"Selama pelaksanaan operasi, keadaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar) berlangsung aman. Sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi dapat dikelola dan ditangani dengan baik," ujar Dirlantas Polda Sulsel.
Kombes Pol. I Made Agus Prasatya juga menambahkan bahwa pencapaian hasil positif ini tidak terlepas dari arahan dan penekanan Kapolda Sulsel, Irjen Andi Rian Djajadi. Beliau mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Pallawa atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Selain itu, Kombes Pol. I Made Agus Prasatya juga menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun ini menurun signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kasus laka lantas turun dari 309 menjadi 269 kasus, atau berkurang sebanyak 40 kasus (12%). Jumlah korban jiwa akibat laka lantas juga menurun dari 44 menjadi 24 jiwa, atau berkurang sebanyak 20 jiwa (45%).
Berakhirnya Operasi Pallawa ini menunjukkan komitmen Polda Sulsel dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayahnya. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI