Mohon tunggu...
Nabilah Yumna
Nabilah Yumna Mohon Tunggu... Petani - Petani Milenial

Menyukai tanaman dan pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pemberian Jenis Amelioran terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Tanah Salin

20 Juni 2023   20:15 Diperbarui: 7 Juli 2023   11:48 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : NABILAH YUMNA NURRAHMAH dan Sundahri FAPERTA UNEJ

Korespondensi : sundahri.faperta@unej.ac.id

Salinitas tanah merupakan salah satu faktor yang terjadi akibat degradasi lahan, bencana alam dari tsunami, dan penggunaan pupuk kimia sintesis dan pestisida secara berlebihan. Salinitas tanah merupakan kandungan garam yang ada pada tanah. Kandungan-kandungan garam ini dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman dan menurunkan produktivitas tanaman. Salinitas tanah yang terjadi pada fase vegetative tanaman dapat menghambat pertumbuhan dan proses fotosintesis tanaman, yang akan mengakibatkan penurunan kualitas pada proses produksi tanaman. Tanah salin merupakan salah satu tanah suboptimum yang sedang diupayakan untuk digunakan karena masalah pengurangan jumlah lahan optimum. Salinitas mempengaruhi hampir semua tahap pertumbuhan tanaman yaitu perkecambahan, pertumbuhan semaian, vegetatif dan maturasi. Pada umumnya fase kritis cekaman salinitas sebagian besar spesies tanaman adalah fase perkecambahan dan pertumbuhan semaian.

Salinitas tanah berhubungan dengan tingginnya tekanan osmotik air, ketidakseimbangan antara ion Na dengan K, Ca, Mg, serta berkaitan dengan menurunya serapan N dan P. Dimana unsur-unsur tersebut berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel tanaman. Cekaman osmotik akibat meningkatnya salinitas disebabkan karena potensial air meningkat sehingga mengurangi penyerapan air yang menyebabkan penurunan kandungan air relatif daun yang selanjutnya menyebabkan dehidrasi sel. Potensial air pada kapasitas lapang adalah –0,033 MPa. Bila tekanan osmotik di rhizosfer melebihi tekanan osmotic dalam sel akar akan menghambat penyerapan air dan hara sehingga kemungkinan terburuk tanaman akan layu dan mati. Kekurangan air akibat cekaman garam menyebabkan gangguan pada proses fotosintesis. Laju fotosintesis sangat rendah pada tanaman yang mengalami cekaman salinitas. Penambahan bahan-bahan amelioran diharapkan mampu untuk menyeimbangkan kesediaan kation dalam tanah dan tanaman. Salah satu metode penambahan amelioran adalah dengan menambahkan bahan kimia dan menggunakan bahan organik.

Toleransi salinitas tanah pada tanaman kedelai pada tahap perkecambahan dan pertumbuhan kedelai pada salinitas tanah 11 dS/m. Biji kedelai tidak mampu berkecambah pada salinitas tanah >7 dS/m. Pada percobaan lapang, kedelai sulit berkecambah pada salinitas 5 dS/m. Peningkatan salinitas pada tanaman kedelai menurunkan tinggi tanaman, total biomas, dan hasil, serta daun cepat mengalami kerontokan dini (senescence). Penurunan biomas di atas tanah lebih tinggi daripada akar. Peningkatan salinitas menurunkan respirasi aerobik sehingga simbiosis, inisiasi dan perkembangan bintil akar terganggu karena kerusakan rambut akar. Penurunan efisiensi pengikatan nitrogen disebabkan oleh penurunan kandungan leghemoglobin dalam bintil akar, aktivitas nitrat reductase.

Varietas unggul kedelai mempunyai tingkat toleransi yang beragam terhadap salinitas, tergantung parameter dan pembanding yang digunakan. Berdasarkan penurunan bobot kering tanaman dan kandungan N tanaman pada salinitas 50 dan 100 mM NaCl, kedelai tergolong toleran dibandingkan kacang tunggak, kacang hijau, dan fababean. Berdasarkan salinitas ECe 0,8 hingga 7,0 dS/m. Varietas kedelai yang toleran mampu bertahan hingga salinitas 8,5 dS/m, mengandung Na lebih rendah dan K tinggi.

Pemberian Amelioran kimia dan organik dapat dilakukan dengan pemberian pupuk KCl, dolomit, gypsum, dan pupuk organik. Pemberian amelioran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, biomasa tajuk dan akar, indeks krolofil daun (IKK), dan hasil produksi tanaman. Pemberian amelioran berupa pupuk K, dolomit, gipsum, dan pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, namun memberikan pengaruh terhaap biomasa tajuk dan akar, nilai IKK, dan hasil produksi tanaman. Kandungan K dan Ca tanaman meningkat akibat penambahan amelioran gipsum dan pupuk organik. Gipsum kelarutannya dalam air lebih tinggi (2 g/liter) dibandingkan dolomit (1,2 g/liter) sehingga unsur Ca mudah diserap tanaman. Penambahan amelioran pupuk K tidak meningkatkan kandungan K tanaman. Pemberian dolomit meningkatkan kandungan Mg tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian gipsum dan pupuk kendang. Penambahan 2,5 t/ha gipsum pada tanah dengan salinitas hingga 3,2 dS/m berpengaruh positif terhadap penyerapan unsur K, Ca dan Mg tanaman, memperbaiki keseimbangan K/Na dan Ca/Na dalam tanaman. Namun, perbaikan keseimbangan kation tersebut tidak efektif mengurangi pengaruh buruk salinitas terhadap pertumbuhan yang dapat dilihat dari penurunan hasil biji.

Cekaman salinitas merupakan faktor pembatas pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang mempengaruhi hampir semua proses fisiologis dan biokimia serta tahap pertumbuhan tanaman. Respons tanaman terhadap salinitas pada fase kritis dapat digunakan sebagai penanda ketahanan tanaman terhadap cekaman salinitas. Fase kritis cekaman salinitas sebagian besar tanaman adalah fase perkecambahan dan pertumbuhan semaian.. pengguaan amelioran dapat dijadikan salah satu alternatif. Penambahan amelioran yang mengandung unsur K, Ca, dan Mg mampu meningkatkan kandungan hara dan memberbaiki keseimbangan K/Na, Ca/Na, dan Mg/Na dalam tanaman, namun tidak mampu mengurangi efek negatif salinitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun