Mohon tunggu...
Nabilah Ummul Mutia
Nabilah Ummul Mutia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seminar ODDP SHG Digelar Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Kedungjambal

14 Agustus 2024   09:44 Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama panitia dan peserta ODDP SHG Kedungjambal / dok. tim

Sukoharjo - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 114 Kelompok UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, mengadakan kegiatan seminar terkait mewujudkan masyarakat inklusi dan peningkatan kepercayaan diri komunitas difabel dan Orang Dengan Disfungsi Psikososial (ODDP) Self Help Group (SHG) di Balai Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Selasa (13/8/2024) pagi.

Kepala Desa Kedungjambal Suminto yang hadir pada kegiatan ini menyatakan, warga istimewa Kedungjambal sudah tergabung dalam paguyuban SHG dengan nama Difa Jiwa yang setiap bulannya aktif melakukan pertemuan rutin dan pendampingan dari komunitas SEHATI (Sehat Jiwa dan Hati) Sukoharjo.

"Saya harap seminar ODDP siang hari ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya terutama bagi warga kami yang tergabung di SHG. Monggo disampaikan  dengan Bahasa yang mudah dipahami, tapi saya yakin semuanya sudah mengerti terkait dengan warga kami yang memang tergabung dalam paguyuban SHG tersebut." ungkap Suminto, Kades Kedungjambal.

Terlebih dikatakan pemerintah desa Kedungjambal juga mendukung terkait berbagai agenda dan program kerja KKN UIN Sunan Kalijaga yang bisa dioptimalkan demi pemberdayaan masyarakat.  Selain  mendukung agenda seminar SHG, ada juga agenda lain yang dipandang bisa memotivasi warga agar turut andil membangun desa.

Adapun sambutan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UIN Sunan Kalijaga Muslim Hidayat menjelaskan, dalam seminar ini berdiskusi tentang apa itu ODDP dan bagaimana cara bermasyarakat secara inklusif berdasarkan metode ABCD (Asset Based Communities Development) yaitu model pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Metode ini menekankan pada potensi yang terdapat di dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"dalam hymne nya tadi sebenarnya mengintegrasikan ilmu agama dan  ilmu alam semesta yang mana menjadi corak keilmuan kami di UIN Sunan Kalijaga salah satunya adalah Pendidikan inklusi. Ini sangat sesuai dengan masyarakat Kedungjambal yang luar biasa karena sudah peduli dengan teman-teman difabel. Dan UIN Sunan Kalijaga termasuk pelopor kampus inklusi pertama PTKIN di seluruh Indonesia," ujar Muslim Hidayat, Dosen Pembimbing Lapangan KKN UIN Sunan Kalijaga.

 Dalam seminar ini, dijelaskan  ketua pelaksana kegiatan Natasya Khunainatur Rohmah dihadirkan beberapa pembicara diantaranya Untari Retno Wulan selaku Psikolog RSUD Sukoharjo, Aditya Dedy Nugraha selaku dosen Psikologi UIN Sunan Kalijaga dan Syamsanti selaku petugas Keswa Puskesmas Tawangsari yang memberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)  di awal. Moderator seminar ODDP SHG Asya Izzati Fadilah. 

Dwi Lestari, salah satu peserta seminar berpendapat  bahwa kegiatan ini sangat bagus dan membuat peserta SHG gembira terlebih saat kegiatan TAK dan ice breaking. Kegiatan seperti ini harus menjadi perhatian dan terus dikembangkan. 

"bagus.. bagus acaranya, senang juga bisa belajar bareng-bareng apalagi pematerinya seru, harapannya acara seperti ini bisa terus ada, jadi bisa terus belajar," ujar Dwi Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun