Mohon tunggu...
Nabilah Salma Tsurayya
Nabilah Salma Tsurayya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga PGMI 21104080028

Nabilah Salma Tsurayya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesantren Annisa Wahid Hasyim: Melampaui Stereotip Kegiatan Pesantren Hanya Mengaji dengan Menggelar Miss Annisa

14 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 14 Maret 2024   23:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 14 Maret 2024-Pesantren Annisa Wahid Hasyim, sebuah lembaga pendidikan Islam yang terletak di Yogyakarta, tidak hanya menawarkan pembelajaran agama yang mendalam, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para santriwati untuk mengeksplorasi potensi mereka di luar lingkup tradisional. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah Miss Annisa, sebuah kompetisi yang menggabungkan kecerdasan, kecantikan, dan kepribadian para pesertanya.


Pesantren sering kali diidentikkan dengan gambaran klasik dari siswa duduk bersila di belajar Al-Qur'an. Namun, di Pesantren Annisa Wahid Hasyim, suasana belajar lebih dari sekadar menghafal ayat-ayat suci. Para santri diberikan kesempatan untuk berkembang dalam berbagai bidang, termasuk seni, olahraga, dan kegiatan sosial.

"Mengaji memang menjadi inti dari pendidikan kami di pesantren, tetapi kami juga diajarkan untuk menghargai dan mengembangkan bakat dan minat kami di bidang lain," ungkap Risa, salah satu santriwati. "Miss Annisa adalah salah satu cara bagi kami untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kepada dunia bahwa pesantren bukanlah tempat yang kaku dan terbatas."

Dalam kesehariannya, para santriwati di Pesantren Annisa Wahid Hasyim harus menemukan keseimbangan antara kewajiban agama dan kepentingan duniawi mereka. Meskipun mereka didorong untuk menekuni studi agama dengan serius, mereka juga diajarkan untuk menjadi individu yang berpikiran terbuka dan berdaya saing dalam dunia modern.

Sumber: instagram @annisa_weha
Sumber: instagram @annisa_weha
Miss Annisa adalah sebuah kompetisi yang unik di dunia pesantren, di mana para santriwati berkompetisi dalam berbagai kategori yang mencakup kecerdasan, kecantikan, dan perilaku. Para peserta tidak hanya dinilai berdasarkan pengetahuan agama mereka, tetapi juga kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan intelektual, memancarkan pesona alamiah, dan menunjukkan etika yang baik.

"Miss Annisa adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya," kata Izza, salah satu peserta. "Kami belajar untuk menjadi lebih percaya diri, berani tampil di depan publik, dan berkompetisi dengan cara yang sehat dan sportif."

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Kategori-kategori dalam kompetisi Miss Annisa meliputi:

1. Adu Brain: Para peserta diuji melalui serangkaian pertanyaan dan tantangan intelektual yang mencakup berbagai bidang pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan seputar pesantren.

2. Adu Beauty: Peserta menunjukkan pesona alamiah mereka melalui busana yang sesuai dengan etika Islam, penampilan fisik yang terawat, dan kemampuan berbicara di depan umum.

3. Adu Behavior: Kompetisi ini menguji perilaku dan moralitas peserta dalam berbagai situasi sosial dan konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun