Mohon tunggu...
Nabilah S
Nabilah S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang mulai menjelajahi dunia lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telenursing, Masa Depan Perawatan Kesehatan yang Makin Populer

20 Agustus 2024   22:18 Diperbarui: 20 Agustus 2024   23:36 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk dalam sektor kesehatan. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah telenursing, yaitu praktik keperawatan yang dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi. 

Telenursing semakin populer dan berkembang pesat sejak terjadinya pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Dengan adanya telenursing memungkinkan perawat memberikan perawatan kesehatan kepada pasien tanpa harus bertemu langsung di fasilitas kesehatan. Telenursing memungkinkan perawat memberikan berbagai layanan kesehatan kepada pasien tanpa harus bertemu langsung. Mulai dari konsultasi, pemantauan kondisi kesehatan, hingga edukasi kesehatan, semua dapat dilakukan melalui perangkat digital seperti komputer, tablet, atau smartphone.

            Telenursing memberikan sejumlah manfaat yang signifikan baik bagi pasien maupun bagi sistem kesehatan yang ada. Memberikan aksesibilitas yang lebih baik, seperti pasien yang berada di daerah terpencil atau akses mobilitas yang terbatas menuju pelayanan kesehatan dapat menerima pelayanan kesehatan langsung dari perawat dengan mengakses layanan kesehatan melalui telenursing tanpa harus berpergian jauh. Penggunaan telenursing juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kenyamanan pasien.

 Telenursing juga dapat memberikan manfaat bagi sistem kesehatan. Penggunaan telenuring pada sistem kesehatan membuat sistem kesehatan lebih efisien. Dengan adanya telenursing dapat mengurangi jumlah pasien yang datang ke rumah sakit untuk konsultasi rutin, sehingga rumah sakit dapat fokus ke kasus yang lebih kompleks dan meringankan beban kerja rumah sakit. Selain itu, telenursing dapat membantu meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah yang kekurangan tenaga kesehatan atau daerah yang sebelumnya belum mendapat layanan kesehatan.

            Meskipun telenursing menawarkan banyak manfaat, implementasinya terutama di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Seperti kualitas koneksi internet, ketersediaan jaringan internet yang stabil dan cepat sangat penting untuk kelancaran layanan telenursing, terutama di daerah-daerah terpencil. Gangguan sinyal atau kecepatan internet yang lambat dapat menggangu kelancaran konsultasi. Perangkat yang memadai, tidak semua pasien memiliki perangkat yang memadai untuk melakukan konsultasi melalui telenursing. 

Beberapa pasien juga kesulitan dalam menggunakan perangkat teknologi terutama bagi pasien yang lansia. Regulasi yang belum komprehensif, di Indonesia sendiri belum ada standar praktik telenursing yang jelas dan terintegrasi. Perlu adanya regulasi yang kuat untuk melindungi kerahasiaan data pasien. Presepsi masyarakat, beberapa masyarakat mungkin masih ragu dengan efektifitas layanan kesehatan jarak jauh, tidak banyak dari mereka yang memilih konsultasi secara langsung dengan tenaga kesahatan.

            Untuk mengatasi tantangan yang muncul terkait adanya telenursing, ini beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Meningkatkan infrastruktur teknologi, dengan membangun jaringan internet yang lebih luas dan berkualitas, serta dapat menyediakan perangkat yang terjangkau bagi masyarakat maka telenursing dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya gangguan pada sinyal dan perangkat. Membuat regulasi yang jelas terkait telenursing, pemerintah khususnya perlu membuat regulasi yang komprehensif untuk mengatur praktik telenursing sehingga praktik telenursing dapat terlaksana dengan jelas dan terintegrasi. Membangun kepercayaan masyarakat, dapat dilakukan dengan kampanye atau promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tenatang manfaat telenursing.

SUMBER :

Fadhila, Rizka, Tuti Afriani. 2020. Penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan : Litterature review. Jurnal keperawatan abdurrab, 3(2), 77-84.

Mulyati, Ita Yuanita, Fathiyan Nurwatsiqah. 2022. Efektivitas telenursing service terhadap pengetahuan ibu dengan baduta (0-23 bulan) di puskesmas. NURSE : journal of nursing and health sciences, 1(2), 73-80.

Nurfallah, Idha. 2021. Penerapan telenursing dalam meningkatkan pelayanan keperawatan pada pasien homecare dengan stroke: Litterature review. Jurnal kesehatan Masyarakat, 11(02), 215-224.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun