Mohon tunggu...
nabilahpwkuniversitas jember
nabilahpwkuniversitas jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mampu beradaptasi dengan cepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Ekonomi Wilayah Kediri

18 September 2023   21:28 Diperbarui: 18 September 2023   21:30 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi wilayah/regional merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi disuatu wilayah dari skala kecil atupun besar. Dalam ilmu ekonomi regional mempertimbangkan faktir geografis, sosial, dan ekonomi yang mempengaruhi suatu wilayah. Dalam perkembangannya ekonomi regional disebabkan beberapa faktor yaitu, faktor analisis kecenderungan arah pergerakan aktivitas ekonomi dimasa mendatang sehingga perencana dapat merencanakan pembangunan infrastruktur sesuai dengan arah kebutuhan, faktor meningkatkan kinerja ekonomi suatu wilayah, faktor meningkatnya pemerataan pembangunan, faktor meningkatkan kelestarian lingkungan hidup, dan faktor meningkatkan perilaku spasial ekonomi. Perkembangan ekonomi wilayah pasti akan memberikan dampak terhadap suatu wilayah. Berikut dampak positif dan negative dari perkembangan ekonomi wilayah :

Dampak Positif:

  • Mempermudah kehidupan manusia, seperti akses terhadap fasilitas umum dan layanan kesehatan yang lebih baik
  • Meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat
  • Meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
  • Meningkatkan daya saing wilayah dan negara
  • Meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi wilayah

Dampak Negatif:

  •  Dampak lingkungan, seperti kerusakan lingkungan dan penurunan kualitas lingkungan hidup
  • Dampak sosial, seperti perubahan sosial dan budaya masyarakat
  • Dampak ekonomi, seperti ketimpangan ekonomi dan ketergantungan pada sektor tertentu
  • Dampak politik, seperti konflik kepentingan dan ketidakstabilan politik
  • Dampak inflasi dan tekanan pada harga propert

Dengan demikian, perkembangan ekonomi wilayah dapat memberikan dampak positif dan negatif pada suatu wilayah. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis dampak dan manfaat secara cermat dalam setiap kebijakan pembangunan ekonomi wilayah, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Perkembangan ekonomi wilayah tidak jauh dari peran pemerintah seperti Pemerintah dapat mendorong investasi di Indonesia untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan menggerakan roda perekonomian di Indonesia,  Pemerintah dapat memeratakan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia dengan mendorong pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) di berbagai wilayah, Pemerintah memiliki kewenangan seluas-luasnya untuk mengurus pemerintahannya, termasuk dalam hal pembangunan ekonomi nasional, Pemerintah dapat menjadi Entrepreneur, Koordinator, fasilitator dan Stimulator dalam perencanaan pembangunan di Indonesia, Pemerintah dapat terlibat langsung dalam bentuk-bentuk kegiatan ekonomi, seperti mengoperasikan pabrik-pabrik, perkebunan, kehutanan, kelautan, atau sektor lainnya.

Selain itu pemerintah berupaya menfoptimalkan perannya dalam pembangunan ekonomi dengan cara memberikan dukungan finansial kepada pemerintah daerah untuk membiayai program pembangunan ekonomi di wilayahnya, pemerintah memberikan bimbingan teknis kepada pemerintah daerah dalam hal perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan ekonomi, pemerintah mendorong kerjasama antar daerah dalam hal pengembangan ekonomi wilayah seperti pengembangan pariwisata atau perkembangan industry, pemerintah mendorong pengembangan infrastruktur diwilayah daerah seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan untuk memudahkan aksesbilitas antar wilayah.

Pertumbuhan ekonomi juga berkaitan dengan pembangunan ekonomi, dimana keduanya harus dikelola secara seimbang dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. Definisi pembangunan ekonomi adalah peningkatan standar hidup yang berbasis luas serta berkelanjutan bagi individu di dalam komunitas yang secara keseluruhan. Tujuan pembangunan ekonomi sebagai peningkatan dan perluasan distribusi berbagai macam barang dan kebutuhan, peningkatan standar hidup masyarakat, kecukupan, jati diri, meningkatkan pendapatan per kapita dan pendapatan total dengan memperhitungkan adanya pertumbuhan penduduk, dan perubahan fundamental pada struktur ekonomi serta pemerataan pendapatan penduduk dalam suatu wilayah.

Pembangunan ekonomi yang terjadi di Kota Kediri mengalami peningkatan di tahun 2021. Berikut pembangunan ekonomi di Kota Kediri :

  • Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Kediri pada tahun 2021 mencapai Rp141,47 triliun dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,50 persen
  • Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri pada tahun 2021 didorong oleh sektor perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan tembakau
  • Pemkot Kediri telah berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi dari tahun sebelumnya yang terkontraksi minus 6,25 persen
  • Pemkot Kediri telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan kondisi pertumbuhan ekonomi, seperti mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor perdagangan lainnya
  • Kota Kediri tetap menjadi penyumbang terbesar kelima terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur

 Sejarah pembangunan ekonomi di Kota Kediri adalah menjadi pusat perdagangan sejak zaman kerajaan di Pulau Jawa, pada masa colonial belanda tebu menjadi salah satu komoditas utama yang diekspor dari Kota Kediri. Pada awal abad 20, Kota Kediri menjadi kota colonial modern dengan industry andalannya adalah gula serta tahun 2021 sektor perdagangan bedar dan eceran serta industri pengolahan tembakau menjadi penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi kediri.

Pemerintah Kota Kediri memiliki peran yang penting dalam pembangunan Kota Kediri, terutama dalam memajukan sektor perindustrian, pemulihan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong pembangunan ekonomi lokal. Pemerintah Kota Kediri juga berupaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif melalui kolaborasi dengan UMKM. Tidak hanya pemerintah yang berperan untuk pembangunan ekonomi di Kota Kediri, Masyarakat juga harus berpartisipasi di Pembangunan ekonomi.

Masyarakat Kota Kediri juga memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di kota. Berikut adalah beberapa peran masyarakat Kota Kediri dalam pembangunan ekonomi:

  • Masyarakat Kota Kediri dapat meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka. Sebagai contoh, Harmoni Kediri merupakan salah satu komunitas yang berperan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif di Kota Kediri
  • Masyarakat Kota Kediri dapat berperan aktif dalam pembangunan dengan turut serta dalam program-program pemerintah, seperti program pengembangan industri, program pengembangan pariwisata, dan lain-lain
  • Masyarakat Kota Kediri dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swasta
  • Masyarakat Kota Kediri dapat mendorong pengembangan usaha dengan membuka usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Pemerintah Kota Kediri juga memberikan kemudahan perijinan bagi pelaku usaha melalui unit layanan satu atap dan tidak dikenakan biaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun