Mohon tunggu...
Nabilah Putri Rahmita
Nabilah Putri Rahmita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Indonesia

Mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan FKM UI yang tertarik dengan isu kesehatan dan isu lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada! Buruknya Penerapan Pilar Kedua STBM Mengakibatkan Diare pada Balita

29 November 2023   11:20 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:52 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang dapat mengancam kesehatan manusia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), KLB diare di Indonesia mencapai 7.157.483 jiwa di tahun 2018. Sementara itu, kasus diare di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 mencapai 410.584 jiwa. Banyaknya kasus diare tercatat disebabkan oleh kurangnya penerapan higiene sanitasi seperti cuci tangan pakai sabun. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa cuci tangan pakai sabun dapat mempengaruhi sekitar 45% dari kejadian diare yang dialami seseorang. Perilaku cuci tangan mempunyai pengaruh yang cukup besar pada kejadian diare. 

Sangat disayangkan, masih terdapat banyak rumah di Indonesia yang belum memiliki fasilitas cuci tangan yang memadai. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2020 di Indonesia tercatat 1 dari 4 orang tidak memiliki fasilitas cuci tangan di rumahnya. Jumlah ini menunjukkan bahwa sekitar 25% dari populasi atau sekitar 64 juta orang di Indonesia tidak memiliki akses cuci tangan.

Maka dari itu, pemerintah Indonesia memperkuat program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terutama pada pilar kedua. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi sanitasi dan kesehatan masyarakat melalui partisipasi aktif masyarakat, perubahan perilaku, dan pemberdayaan komunitas. Pendekatan STBM bertujuan untuk menciptakan perubahan perilaku masyarakat dalam hal sanitasi dan kesehatan sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat. STBM memiliki lima pilar yang terkandung didalamnya, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan di Rumah Tangga (PAMM-RT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS-RT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Penulis: Gabriella Christine Handoyo, Nabilah Putri Rahmita, dan Robiana Modjo 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun