Mohon tunggu...
Nabilah Putri
Nabilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

pluiviophiles

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskriminasi dan Kesehatan Mental: Psikoedukasi bagi Mahasiswa Nusa Tenggara yang Berkuliah di Surakarta

11 Desember 2023   01:12 Diperbarui: 11 Desember 2023   01:25 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surakarta, Minggu 29 Oktober 2023, terdapat kegiatan psikoedukasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, kegiatan ini merupakan bagian dari praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Ruang Kuliah 1 Gedung D Psikologi UNS Kentingan, Jl. Ir Sutami No.36, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 11 orang mahasiswa Nusa Tenggara yang berkuliah di Surakarta. 

Pada kegiatan psikoedukasi ini kami memilih membahas mengenai diskriminasi dan kesehatan mental bagi mahasiswa Nusa Tenggara. Psikoedukasi ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa Nusa Tenggara terkait dengan diskriminasi dan pengaruh diskriminasi terhadap kesehatan mental. Seperti yang kita ketahui, bahwa fenomena diskriminasi kerap kali terjadi setiap tahunnya dan hal ini dilakukan oleh mereka yang menganggap bahwa kelompok atau individu tertentu berbeda dengan mereka. Tentu saja perlakuan diskriminasi ini dapat dialami oleh siapapun dan dimanapun.

dok. pribadi
dok. pribadi

Kegiatan psikoedukasi ini dimulai pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB, kegiatan ini didahului dengan memberikan pre-test kepada mahasiswa untuk mengetahui pemahaman mereka terkait diskriminasi. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dipaparkan oleh mahasiswa UNS, kegiatan ini berjalan dengan baik diikuti oleh antusias mahasiswa yang dibuktikan dengan keaktifan mereka ketika sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan terkait diskriminasi, bagaimana penangan dan pencegahan diskriminasi dan lainnya. Selain sesi diskusi, pada kegiatan ini terdapat sesi yang menarik yaitu sharing discussion. Pada sesi ini mahasiswa diajukan dua pertanyaan dimana mereka diminta untuk menceritakan apakah mereka pernah mengalami/melakukan/melihat diskriminasi dan mahasiswa diminta untuk menceritakan bagaimana perasaan mereka saat mengalami/melakukan/melihat diskriminasi.

Pada sesi sharing discussion ini mereka menceritakan berbagai pengalaman yang mereka alami maupun yang mereka lihat, sesi ini terlihat sangat hidup dengan diiringi oleh banyaknya pikiran dan pendapat yang menarik dari semua mahasiswa yang hadir pada kegiatan psikoedukasi ini. Banyak dari mereka yang bertukar pendapat dan pikiran mengenai pembahasan tentang diskriminasi bahkan pemateri pun ikut terlibat dalam sesi sharing discussion ini untuk ikut serta mengeluarkan pendapat dan bercerita mengenai pengalaman seperti mahasiswa yang hadir pada kegiatan ini. 

Setelah dilakukannya sharing discussion yang sangat menguras tenaga untuk bercerita, selanjutkan diisi oleh pemberian post-test kepada mahasiswa. Hal ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mereka menangkap materi yang telah dijelaskan dan di diskusikan bersama.  Kegiatan ini kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas berlangsungnya kegiatan psikoedukasi yang tentu saja bermanfaat dan memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai diskriminasi yang berseliweran di media online dan portal berita lainnya. 

Selain itu, sebelum kegiatan psikoedukasi benar-benar berakhir. Kami memberikan hadiah kepada mahasiswa sebagai salah satu bentuk apresiasi kami atas antusias dan keaktifan serta semangat para mahasiswa Nusa Tenggara yang meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini sehingga kegiatan psikoedukasi dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan.

dok. pribadi
dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun