Mohon tunggu...
Nabila Husna K
Nabila Husna K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Sumatera Utara

Saya adalah mahasiswa program studi Sastra Indonesia-Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Saya memiliki ketertarikan pada bidang membaca dan menulis. Kedepannya saya harap tulisan ini dapat memberikan manfaat dan informasi baru bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Korean Waves bagi Marketing Produk Indonesia

13 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:44 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Penulis: Nabila Husna K//Dr. Gustianingsih, M.Hum

Sekarang ini, popularitas industri K-Pop (Korean Pop) harus diakui bahwa keberadaannya sangat mendunia. Fenomena demam korea ini berhasil menggaet banyak penggemarnya. Apa sebenarnya definisi dari K-Pop itu sendiri? Korean Pop atau yang sering disingkat menjadi K-Pop merupakan genre lagu atau musik yang dinyanyikan oleh orang korea atau siapa saja yang berhasil melewati masa trainee kemudian lolos dan debut sebagai idol. Kebanyakan idol yang didebutkan oleh agensi besar di korea pasti memulai karirnya sebagai boyband atau girlband. K-Pop sendiri pasti sudah sering kita dengar dan namanya tidak asing lagi karena Korean Wave atau disebut demam korea ini telah berhasil mengepakkan sayapnya sampai dikancah dunia. Tak hanya K-Pop dari segi musik dan lagunya saja, drama-drama besutan negara ginseng ini juga sama populernya. Drama yang dikemas apik mulai dari jalan ceritanya, konfliknya, ciri khas, maupun aktor serta aktrisnya yang memiliki kemampuan berperan dengan baik disamping visualnya yang memanjakan penonton, berhasil membuat orang-orang dari berbagai macam negara sudah pasti memiliki rasa ingin menonton drama tersebut. Begitu juga dengan K-Pop, yang merupakan salah satu genre musik yang eksistensinya berhasil mencuri atensi penggemar, terutama generasi milenial sekarang ini. Bermacam genre musik seperti, pop, hiphop, punk, rock, dan sebagainya dapat menyatu dalam lagu-lagu indah yang ditampilkan oleh para idol korea.

Salah satu dampak dari korean wave adalah antusiasme penggemar terhadap artisnya. Artis-artis Korea sangat berpengaruh terhadap brand yang mengajak kerja sama karena memiliki penggemar yang sangat loyal dan menjadikan hal itu sebagai target pasar para pemilik produk yang bersangkutan. Selain dapat terkenal di dalam negeri, produk-produk mereka juga dapat dilihat oleh fans internasional nya. Memang, dikarenakan merajalela produk barang, minuman, atau makanan yang bekerja sama dengan artis Korea membuat kita bisa melihat mereka ada di mana-mana. Ada di papan reklame yang biasa kita lihat di pinggir jalan, di TV dan di Hp sekalipun.

Walaupun mungkin jika dilihat, para penggemar mereka awalnya melihat visualnya saja dengan kata lain terpikat ketampanan atau kecantikan para idol kpop tersebut. Namun siapa sangka, penggemar kpop atau biasa disebut Kpopers, merupakan orang-orang yang loyal dalam mendukung fave (artis kesukaannya). Seperti membeli album musik, membeli berbagai macam stuff atau printilan barang lainnya, selagi masih berhubungan dengan idol kesukaannya, maka dengan tidak keberatan mereka akan langsung membelinya. Hal ini membuat para pemilik produk merek ternama berlomba lomba mengajak idol kpop maupun aktor serta aktris Korea untuk dijadikan Brand Ambassador produk tersebut atau hanya sebatas kolaborasi singkat saja. Banyak contoh yang terjadi dan dapat kita lihat belakangan ini, seperti kolaborasi gerai makanan cepat saji ternama yaitu McDonald dengan BTS. Kolaborasi ini menghadirkan menu khusus spesial MCD x BTS dan yang membuat menu ini berbeda adalah sauce nya. Hasil yang didapatkan sebab kolaborasi singkat ini benar-benar sukses, karena sama-sama kita ketahui bahwa fans BTS yang disebut ARMY sangat loyal dan tentunya antusias setelah mengetahui informasi kolaborasi ini. 

Mereka bahkan rela mengantre dari sebelum gerai cepat saji itu dibuka dan itu terjadi pada seluruh cabang di setiap kota untuk membeli produk tersebut. Tak hanya itu, brand lokal Indonesia yakni Tokopedia juga turut menjadikan BTS sebagai Brand Ambassador.

Melihat kesuksesan kolaborasi antara McDonald dan BTS membuat para owner produk lainnya berlomba untuk mengajak idol K-Pop berkolaborasi, karena pemilik produk pasti melihat adanya keuntungan. Sudah banyak sekali produk-produk lokal Indonesia yang mengajak idol K-Pop maupun aktor/aktris Korea untuk bekerja sama. Contoh lainnya yaitu pada brand lokal ternama yakni Lemonilo dan produk skincare lokal ternama di Indonesia yaitu Somethinc, menghadirkan kolaborasi dengan salah satu boyband besutan SM Entertainment yang sedang naik daun yaitu NCT Dream. Kolaborasi ini dianggap spesial oleh para penggemar mereka karena Lemonilo dan Somethinc menghadiahkan photocard eksklusif di dalam kemasannya. Dan benar saja, antusias penggemar mereka yang biasa disebut NCTZen dengan tanpa pikir panjang langsung membeli produk tersebut demi mendapat photocard eksklusifnya. Tapi di samping itu semua, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa produk Lemonilo memang layak dibeli karena rasanya enak, begitu juga dengan produk Somethinc yang cocok dipakai oleh para penggemar skincare. Hal serupa lainnya terjadi pada merek produk skincare lokal yakni WhiteLab yang berkolaborasi dengan Sehun EXO yang penggemarnya di Indonesia juga tak kalah banyak. Produk ini membuat kolaborasi dengan persyaratan harus membeli produk kolaborasi ini sebanyak yang di rasa mampu untuk membeli, maka nanti akan diundi dan hadiahnya adalah jumpa langsung dengan Oh Sehun. Semacam fanmeeting singkat sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih pihak WhiteLab kepada para konsumen yang ikut meramaikan kolaborasi ini.

Produk lokal lainnya yang mengajak idol K-Pop atau aktor Korea lainnya untuk bekerja sama yaitu produk skincare lokal Azarine Cosmetics yang menjadikan aktor Korea ternama yaitu Lee Min Ho sebagai brand ambassadornya. Produk skincare lokal yaitu Scarlett Whitening yang menjadikan girlgrup TWICE sebagai Global Ambassador, ada juga produk susu kotak Ultramilk yang berkolaborasi dengan girlgrup ITZY, kemudian yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan Kpopers yaitu kolaborasi OREO dengan BLACKPINK, yang sama-sama diketahui bahwa ketiga girlgrup tersebut memiliki penggemar yang banyak. Marketing yang digunakan untuk menarik konsumen hampir sama dengan marketing Lemonilo dan Somethinc yang menghadiahkan photocard eksklusif pada setiap pembelian.

Dengan adanya jalinan kerja sama antar idol, aktor, aktris Korea memberi dampak yang menguntungkan antara satu sama lain. Produk yang menjalin kerja sama dapat lebih dikenal dalam jangka luas, dan mendapat keuntungan. Serta idol yang diajak kerja sama mendapat income karena sebuah produk yang ingin menjalin kerja sama dengan mereka tidak mungkin tidak memberi pembayaran di awal perjanjian kontrak kolaborasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun