Â
penulis : Nabilah Fitri Febriani / 1130023024
Sejak kecil, aku selalu menikmati berinteraksi dengan orang-orang. Bertemu orang baru, berbincang, dan bertukar pikiran adalah hal yang membuatku merasa hidup. Saat memasuki dunia perkuliahan, aku menyadari bahwa aku perlu wadah untuk mengembangkan kemampuan ini. Aku ingin lebih dari sekadar berbincang—aku ingin berkontribusi, belajar, dan bertumbuh. Itulah yang mendorongku untuk bergabung dengan organisasi kampus. Â
Keputusanku ini didorong oleh dua faktor utama: faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diriku sendiri—keinginan untuk mengembangkan skill sosial, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Aku ingin menjadi pribadi yang lebih percaya diri, mampu berbicara di depan umum, serta memahami cara bekerja dengan berbagai karakter orang. Sementara itu, faktor eksternal datang dari lingkungan sekitarku. Aku melihat senior-senior yang sukses berkat pengalaman mereka di organisasi, serta dorongan dari teman-teman yang juga aktif dan berkembang melalui kegiatan tersebut. Â
Saat akhirnya diterima sebagai anggota, aku sadar bahwa organisasi bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga tempat belajar dan berkontribusi. Motivasi awal yang membawaku ke sini semakin kuat seiring waktu. Aku mulai mengambil peran dalam berbagai kegiatan, dari menjadi panitia acara hingga mengkoordinasikan diskusi kelompok. Setiap tugas yang kujalani bukan hanya memperkaya pengalamanku tetapi juga memberikan dampak nyata bagi organisasi dan orang-orang di dalamnya. Â
Salah satu momen paling berkesan adalah saat aku dipercaya menjadi koordinator dalam sebuah proyek sosial. Dengan kemampuanku dalam bersosialisasi, aku berhasil membangun hubungan baik dengan banyak pihak, mulai dari anggota tim hingga mitra eksternal. Proyek itu berjalan sukses, bukan hanya karena kerja keras tim, tetapi juga karena aku bisa menyalurkan motivasiku dalam tindakan nyata. Aku belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memberi instruksi, tetapi juga tentang memahami orang lain, mendengarkan, dan memberikan solusi yang tepat. Â
Kini, aku semakin yakin bahwa masuk organisasi adalah keputusan terbaik. Bukan hanya untuk membangun relasi, tetapi juga untuk mengasah keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup. Setiap pengalaman yang kudapatkan membentuk diriku menjadi pribadi yang lebih kompeten dan siap menghadapi dunia luar. Organisasi bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga rumah kedua di mana aku terus bertumbuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI