Artikel ini di muat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Prodi Manajemen (Universitas Trilogi) untuk Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran yang diberikan oleh Dosen Dr. Kabul Wahyu Utomo, SE.,M.Si di Universitas Trilogi.Â
Ada banyak cara yang umum di gunakan untuk memasarkan suatu produk atau jasa, namun tidak semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Di sinilah kebutuhan akan aplikasi komunikasi pemasaran muncul. Komunikasi pemasaran membantu penjual membuat atau menyusun pesan dan informasi pada media pemasaran, menjadikannya benar dan mudah di pahami konsumen. Inti dari komunikasi pemasaran adalah menciptakan dan menyampaikan pesan yang informatif dan menarik kepada masyarakat umum
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Menurut Olujimi Kayode (2014), menjelaskan bahwa Komunikasi Pemasaran adalah interaksi yang ditargetkan dengan pelanggan dan prospek menggunakan satu atau lebih media, seperti surat langsung, surat kabar dan majalah, televisi, radio, papan iklan, pemasaran jarak jauh dan internet.
Saat ini, komunikasi pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai fitur pendukung seperti Google Ads, blog, media sosial, dan e-commerce. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, komunikasi pemasaran dapat menggunakan berbagai metode, termasuk periklanan, penggunaan jargon yang menarik, dan riset pasar.
Ada 2 hal yang menjadi pokok dalam komunikasi pemasaran yaitu,Â
- Komunikasi merupakan proses penyampaian ide atau gagasan antar pihak. Komunikasi disampaikan melalui sebuah media kepada audiens agar dapat memahami ide atau gagasan dari pengirim.
- Pemasaran adalah sebuah kegiatan menyampaikan informasi produk atau jasa dari pihak produsen atau penjual kepada audiens atau dalam hal ini pelanggan/calon pelanggan.
3 elemen penting untuk komunikasi pemasaran yang efektif:Â
- SUMBER, seperti organisasi yang menjual produk
- PESAN, seperti informasi, tanda dan simbol
- PENERIMA, seperti konsumen dan publik perusahaan
Tujuan Komunikasi PemasaranÂ
Pada dasarnya tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk menginformasikan konsumen dan mempromosikan produk, yang merupakan salah satu proses yang membentuk citra perusahaan. Namun, ada beberapa tujuan lain.
-  Informing (Memberikan Informasi), membuat konsumen mengetahui produk baru, memberikan informasi tentang fitur dan  manfaat produk, dan memfasilitasi penciptaan citra perusahaan yang memproduksi produk atau jasa.
- Â Persuading (Membujuk), meyakinkan konsumen dan calon pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan dan tak jarang, persuasi juga digunakan untuk memengaruhi permintaan terhadap keseluruhan produk.
- Reminding (Mengingatkan), menjaga merek atau nama perusahaan agar selalu diingat dibenak konsumen
- Mendapatkan Koneksi, komunikasi melalui berbagai media secara otomatis menciptakan koneksi antara bisnis dan konsumen mereka. Perusahaan akan selalu memiliki dampak langsung dalam berhubungan dengan konsumen, membangun kepercayaan konsumen, dan mendorong kemajuan mereka.
- Mendapatkan Feedback Langsung, umpan balik konsumen memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas produk dan bisnis yang berkelanjutan. Sebagai perusahaan atau pemilik perusahaan dapat menggunakan berbagai bentuk umpan balik konsumen untuk melakukan analisis bisnis dan menentukan langkah selanjutnya. Umpan balik terhadap konsumen bisa dilihat melalui formulir khusus yang dibagikan di media sosial atau media lainnya.
- Memberikan Edukasi, komunikasi pemasaran yang baik dan benar pada media komunikasi akan memberikan pengetahuan kepada konsumen tentang produk yang dipasarkan.
- Branding Perusahaan atau bisnis, Merek suatu bisnis atau perusahaan agar dikenal banyak orang. Branding dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan membangun citra perusahaan  yang baik.Â
- Meningkatkan Pelayanan, jika suatu perusahaan dapat berkomunikasi dengan baik maka akan sangat membantu meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Peningkatan layanan dapat dicapai dengan membantu blog dan iklan interaktof dan memberikan latar belakang tentang asal usul acara atau perusahaan.
- Meningkatkan Penjualan, semakin banyak produk yang terjual artinya semakin banyak keuntungan yang didapatkan.
Tujuan dari strategi komunikasi pemasaran dibagi menjadi 3, yakni:
- Segmentation, adalah proses mengkotak-kotakan pasar ke dalam grup tertentu.
- Targeting, artinya menetapkan pasar yang menjadi pusat pemasaran produk perusahaan.
- Positioning, merupakan penyampaian citra dari suatu produk kepada konsumen.
Pemasaran yang baik harus meninggalkan kesan yang sangat kuat terhadap produk dari sisi konsumen.