PENDIDIKAN PANCASILA PADA GENERASI ALPHA
Pendidikan Pancasila digenerasi ALPHA ini memiliki suatu tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan. Generasi ALPHA ini yang lahir pada tahun 2010 sampai dengan 2025, besar di ERA DIGITAL yang serba cepat dan terhubung, cara mereka berinteraksi juga beda pada generasi sebelumnya.
Sementara, Generasi ALPHA ini adalah generasi yang relevan terhadap Pendidikan Pancasila karena memiliki akses luas terhadap lingkungan  luar dan bagian belahan dunia Generasi ALPHA ini lebih peka pada isu global, misalnya lingkungan, keberagaman budaya, dan hak manusia. Pancasila digenerasi ALPHA ini perlu diadaptasi dengan bentuk-bentuk atau nilai-nilai SILA dengan tantangan yang mereka hadapi dimasa sekarang, misalnya mengaitkan budaya gotong royong dengan kolaborasi terhadap isu sosial dan lingkungan yang dapat memberikan makna lebih dalam.
Begitu juga, Generasi ALPHA lebih akrab dengan metode pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Kenapa bisa dibilang lebih akrab dengan pembelajaran yang inovatif? Karena, di ERA DIGITAL ini media digital, aplikasi, dan platform pembelajaran online dapat menjadikan pendidikan pancasila lebih menarik dengan hadirnya konten yang interaktif seperti video game edukatif dan simulasi  mereka dapat belajar sambil bersenang-senang. Metode ini dapat menginternalisasi dan dapat dipahami oleh mereka dengan nilai-nila pancasila yang lebih efektif.
Pentingnya pendekatan pendidikan pancasila pada generasi ALPHA ini juga dapat menjadi pendidikan yang Relevan untuk kegiatan sehari-hari mereka. Dengan menggunakan cerita nyata, atau dengan kasus local yang menunjukan penerapan pancasila dalam tindakan yang dapat membantu mereka merasakan koneksi emosi dengan cara tersebut.
Generasi ALPHA adalah generasi yang dikenal dengan berpikir kritis dan analitis. Maka dari itu Pendidikan Pancasila untuk Generasi Alpha harus bersifat adaptif, inovatif, dan relevan. Dengan memanfaatkan teknologi, pendekatan kontekstual, dan diskusi kritis, nilai-nilai Pancasila dapat diinternalisasi dengan cara yang lebih efektif. Ini akan membantu mereka tidak hanya memahami, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, membentuk generasi yang lebih sadar akan tanggung jawab sosial dan kebangsaan.
Kurang lebihnya saya mohon maaf, dan saya ucapkan terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H