Meraih Pahala Dalam Mengajar TPQ Desa Wringinsongo

Desa Wringinsongo memiliki banyak TPQ yang aktif dan terbagi dalam 2 dusun, yaitu di Dusun Sumberingin dan Dusun Nongkosongo. Dimulai dari hari Senin 25 Desember 2023 mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 137 terbagi untuk mengajar di 2 TPQ, yaitu di TPQ Raudhatul Athfal yang berada di Sumberingin dan TPQ yang berada di Nongkosongo. TPQ Raudhatul Athfal menggunakan metode ummi sedangkan TPQ yang berada di Nongkosongo menggunakan metode iqra.

Dok: Pribadi

Metode ummi merupakan salah satu metode membaca alquran yang mempraktikkan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankkan kasih sayang dengan metode klasikal simak, baca, dan sistem penjamin mutu seperti tashih, Tahsin, sertifikasi, dsb.

Pengelolaan metode ummi ini mirip dengan metode qiraati. Metode ummi juga memiliki ciri khas pada nada yang dipakai dalam proses pembelajaran. Metode ummi sendiri dari 6 jilid beserta gharaibul quran dan tajwid dasar.

Metode iqra ialah metode membaca alquran yang menekankan langsung pada latihan membaca. Iqra terdiri dari 6 jilid mulai dari huruf hijaiyah sederhana sampai huruf hijaiyah yang bersambung.

Dok: Pribadi

TPQ Raudhatul Athfal Sumberingin dan TPQ Nongkosongo memiliki waktu pengajaran dari hari senin sampai hari sabtu mulai pukul 15.00 WIB. Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membantu ustad dan ustadzah dalam mengajar adik-adik santri dalam mengaji. Pengajaran TPQ tidak hanya menggunakan tentang gharib dan tajwid saja, tetapi juga mengajarkan dengan doa pendek sehari-hari, surat-surat pendek, bacaan dan praktik wudhu, serta bacaan dan praktik shalat.

Semoga dengan kehadiran mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, adik-adik santri dapat terus semangat dalam mengaji dan mempelajari ilmu agama.