Mohon tunggu...
Nabilah Aristawati
Nabilah Aristawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maliki Malang

Hobi dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Amigdala, Penyebab Manusia Memiliki Perilaku Agresif

14 Maret 2022   17:24 Diperbarui: 14 Maret 2022   17:31 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai hai kembali lagi di artikel neuroscience ini!

Setelah kemarin kita sudah membahas mengenai struktur neuron dan neurotransmitter, pada kali ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian otak atau dengan anatomi otak. Seperti yang kita tahu bahwa otak merupakan pemberian yang sangat luar biasa dari Allah SWT. Melalui otak ini, Allah memberikan kita akal dan pikiran sehingga kita bisa berpikir dan bertindak dengan benar. Oleh karena itu, manusia harus menjaga otak agar tetap berfungsi dengan baik.

Kembali lagi dengan anatomi otak, tahukah kalian bahwa otak memiliki bagian-bagian yang sangat kompleks. Seperti judul di atas itu merupakan salah satu bagian dari otak. Apa saja sih bagian-bagian pada otak? Yuk, simak pembahasannya!

Sebelum kita membahas mengenai bagian-bagian pada otak, kita akan membahas mengenai pengertian dari otak. Otak merupakan organ yang kompleks dan vital serta dilindungi oleh selaput otak yang dinamakan meninges dan tengkorak. Otak terdiri dari berbagai jaringan dan miliaran sel saraf yang terhubung dengan sumsum tulang belakang. Oleh karena itu, otak menjadi pusat perintah dan sistem saraf manusia bersama dengan saraf dan sumsum tulang belakang.

Secara garis besar, otak terdiri dari tiga bagian. Merujuk pada artikel Alodokter dan Hello Sehat, otak terdiri dari serebrum (otak besar), batang otak (brainstem), dan otak kecil (serebelum).

Serebrum atau otak besar merupakan bagian yang paling besar pada anatomi otak manusia. Fungsi dari serebrum atau otak besar ini yaitu untuk mengatur gerakan dan koordinasi gerakan, penglihatan, pendengaran, sentuhan, penglihatan, penalaran, dsb. Serebrum atau otak besar terdiri dari belahan otak kanan dan belahan otak kiri. 

Aktivitas yang menggunakan tangan atau tubuh bagian kanan cenderung menggunakan otak bagian kiri. Begitu pula dengan sebaliknya. Namun bukan berarti mereka bekerja secara sendiri-sendiri melainkan bekerja secara bersama-sama, hanya saja terkadang ada bagian otak yang lebih dominan ketika melakukan aktivitas tertentu.

Setiap belahan otak mempunyai 4 bagian utama, di antaranya :

  • Lobus frontal, yang letaknya di bagian depan. Fungsi lobus frontal yaitu mengatur cara berpikir, perencanaan, pemecahan masalah, memori jangka pendek, dan pergerakan fisik.
  • Lobus parietal, yang letaknya di bagian tengah. Tugas dari lobus parietal ialah menafsirkan informasi sensorik, seperti suhu, sensasi sentuhan, dan cita rasa.
  • Lobus okspital, yang letaknya di bagian belakang. Fungsi dari lobus okspital yaitu memproses gambaran dari mata dan mengaitkan informasi tersebut pada memori yang ada dalam otak.
  • Lobus temporal, yang letaknya di bagian samping. Fungsi lobus temporal ialah memproses informasi dari indera pendengaran, penciuman, dan pengecap. Selain itu, lobus temporal juga mempunyai peran penting dalam penyimpanan memori.

Batang otak atau brainstem adalah bagian otak yang letaknya di depan serebelum (otak kecil) dan di bawah serebrum (otak besar). Batang otak sebagai penghubung otak menuju sumsum tulang belakang dan sebagai pengontrol tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.

Batang otak (brainstem) terdiri dari 3 bagian utama, di antaranya :

  • Pons, yaitu bagian dari batang otak yang paling besar. Fungsi dari pons yaitu mengoordinasi gerakan wajah dan mata, sensasi wajah, serta keseimbangan dan pendengaran.
  • Otak tengah (midbrain) membantu mengontrol gerakan mata dan memproses informasi visual dan pendengaran.
  • Medula oblongata, yaitu bagian dari otak yaling paling rendah. Medula oblongata berfungsi sebagai pusat kendali paru-paru dan jantung serta mengatur bernapas, bersin, dan menelan.

Serebelum atau otak kecil adalah bagian otak yang letaknya di belakang batang otak dan di bawah lobus okspital. Lebih dari 50% dari jumlah neuron disumbangkan oleh serebelum (otak kecil). Peran dari serebelum (otak kecil) yaitu mengendalikan gerakan anggota tubuh dan keterampilan motorik halus, seperti gerakan jari saat menulis. Fungsi lainnya yaitu mengontrol keseimbangan dan koordinasi otot bekerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun