Mohon tunggu...
Nabila Hanun
Nabila Hanun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Istilah Barudak

14 Juni 2023   16:30 Diperbarui: 14 Juni 2023   16:37 3747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini, sering muncul istilah "barudak" di twitter ataupun platform sosial media lainnya. Namun, apakah kamu tahu apa sih arti dari "barudak" itu sendiri? Yuk simak penjelasan artikel satu ini!

Barudak adalah istilah dalam bahasa Sunda yang digunakan untuk merujuk pada anak muda atau remaja. Istilah ini sering digunakan di Jawa Barat, terutama di daerah Sunda. Kata "barudak" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "anak-anak" atau "generasi muda".

Barudak biasanya digunakan untuk menggambarkan kelompok anak muda yang memiliki ciri-ciri dan gaya hidup tertentu. Mereka sering terlibat dalam kegiatan sosial, seni, dan budaya. Barudak sering kali mengikuti tren mode dan gaya hidup yang sedang populer di kalangan anak muda. Mereka juga aktif dalam kegiatan musik, tari, teater, dan olahraga.

Penggunaan kata "barudak" bisa bervariasi tergantung pada konteksnya. Dalam percakapan sehari-hari, kata ini bisa digunakan secara umum untuk merujuk pada anak muda secara keseluruhan. Namun, dalam konteks yang lebih spesifik, kata "barudak" juga dapat merujuk pada kelompok-kelompok remaja tertentu yang terorganisir, seperti kelompok seni atau kelompok komunitas tertentu.

Dalam budaya Sunda, istilah "barudak" memiliki makna yang lebih luas daripada sekadar menggambarkan usia atau kelompok usia. Ini mencerminkan semangat dan keceriaan anak muda serta keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun