Mohon tunggu...
Nabila Hafifah
Nabila Hafifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi UMY'18

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Reguler IT 139 UMY Mengolah Limbah Tahu Menjadi Pakan Cacing Sutra

22 Februari 2021   21:35 Diperbarui: 22 Februari 2021   22:08 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Remaja Dukuh Serut dan KKN 139 membuat fermentasi limbah tahu

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi (Pengembangan ilmu pengetahuan Penelitian, Pengabdian pada masyarakat dan Penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan.

Gambar 2. KKN 139 foto bersama remaja Dukuh Serut
Gambar 2. KKN 139 foto bersama remaja Dukuh Serut

Pada tanggal 15 Januari sampai 16 Februari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menerjunkan ribuan mahasiswa KKN berbasis IT. Salah satunya kelompok 139 yang lokasi KKNnya berada di Dukuh Serut, Palbapang, Bantul.

Pada KKN ini kelompok 139 mengajak remaja- remaja Dukuh Serut untuk memanfaatkan limbah tahu menjadi pakan cacing sutra, dengan harapan mereka bisa mengelolah limbah tahu menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna dan membudidayakan cacing sutra. Cara membudidayakan cacing sutera itu relatif mudah, tetapi harus menyediakan media yang cocok untuk tempat cacing sutera berkembang biak. Media yang dibuat sebaiknya sangat mirip dengan habitatnya di alam, yakni perairan yang kaya akan limbah organik. Limbah tahu sendiri dapat dijadikan bahan baku alternatif untuk pakan ternak dan menjadi media tumbuh cacing sutera.

Cara mefermentasikan limbah tahu sangat mudah dan praktis, cukup 1-2 hari saja dan bisa segera ditaburkan kedalam kolam cacing sutra. Berikut cara-cara memfermentasikan limbah tahu untuk pakan cacing sutra :

  • Siapkan limbah tahu, 1 botol EM4, molase, ember, air, dedak, dan terpal/plastik untuk membungkus
  • Campurkan air, molase, EM4 kedalam ember, kemudian tambahkan limbah tahu dan dedak
  • Setelah itu limbah tahu dibungkus atau ditutup terpal selama kurang lebih 2-3 hari
  • Setelah itu ampas tahu bisa ditaburkan ke kolam cacing sutra.

Salah satu kunci utama budidaya cacing sutra adalah dengan menjaga aliran air kecil di kolam, Tujuan mengaliri air ialah untuk menjaga kebersihan air serta kadar oksigen dalam air. Cara budidaya cacing sutra memang sangatlah mudah dan memiliki prospek yang bagus. Ia tak membutuhkan banyak perawatan. Jadi silahkan anda mencoba budidaya cacing sutra dengan limbah tahu ini. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun