Mohon tunggu...
Nabila FitriRahmadany
Nabila FitriRahmadany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UBT

I'm here

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indahnya Alam Pagi

10 Oktober 2020   16:53 Diperbarui: 10 Oktober 2020   16:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara ayam di pagi hari
Membuat aku bangun dari lelapku
Sambil berjalan menuju teras
Aku membuka pintu dan melihat alam di sekitarku

Lalu kupejamkan  mataku sejenak
Dan menghirup udara sejuk di pagi hari
Betapa nikmat  dan tenang yang kurasakan
Membuat diriku seperti melayang-layang

Hembusan angin yang berirama di telingaku
Rerumputan hijau yang menari-nari di depanku
Dan sinar pagi yang menerangi serta menghangati alamku
Begitu indah rasanya bagaikan taman surga

Secangkir  teh hangat dan kue di atas meja
Menemani pagiku menikmati suasana ini
Ramai orang berlalu lalang
Sambil membagi kebahagian mereka

Banyak pemukiman di sekitar rumahku
Membuat alam ini semakin padat
Akan banyaknya manusia yang hidup
Di bumi ini

Suara anak-anak yang bermain di depan rumahku
Membuatku tersenyum akan kelakuan mereka
Mengingatkanku waktu seumuran mereka
Betapa  senangnya bermain di alam terbuka yang indah ini

Terkadang selalu terlintas pertanyaan
Yang ada di pikiranku
Apakah alam ini akan selalu indah disetiap waktunya
Ataukah akan musnah begitu saja

Aku selalu berdoa agar generasi selanjutnya
Dapat menikmati  indahnya alam ini
Mulai dari sejuknya angin ini
Rindangnya dan hijaunya pohon serta rerumputan ini

Menikmati segarnya air yang berasal dari lautan
Dan merasakan memijak tanah yang subur ini
Maka dari itu marilah kita bersama-sama
Menjaga dan melestarikan alam ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun