Mohon tunggu...
Nabila FitriRahmadany
Nabila FitriRahmadany Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UBT

I'm here

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Interaksi terhadap Multibudaya Indonesia

20 September 2020   22:26 Diperbarui: 20 September 2020   22:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelumnya dalam kehidupan manusia itu tidak pernah lepas yang namanya interaksi, karena berinteraksi sosial bagi setiap individu sangat di butuhkan agar kita dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Jadi interaksi dengan teman yang berbeda suku bangsa menurut saya dengan cara menghargai kebudayaan suku yang ia miliki dan tidak membeda-bedakan antara satu suku dengan suku yang lainnya.

Kita sadar bahwa Indonesia merupakan salah satu negara multibudaya. Contohnya sewaktu SMA di kelas saya terdapat beberapa teman saya yang menggunakan dan memperkenalkan bahasa maupun budayanya kepada teman lainnya.

Kita juga harus yakin bahwa orang lain menghargai dan meyakini persaudaraan maupun kesatuan dalam kehidupan tanpa adanya perbedaan suku, ras, dan budaya. Karena Indonesia Negara multibudaya.

Selain mempelajari bahasa Indonesia di sekolah mempelajari bahasa daerah juga itu salah satu bentuk melestarikan suku dan budaya yang ada di Indonesia karena pada zaman sekarang generasi saat ini jarang di temui yang bisa bahasa daerahnya secara fasih. Oleh karena itu saya setuju apabila ada penggunaan bahasa daerah di sekolah.

Belajar Bahasa Inggris atau Bahasa Internasional sangat penting untuk ke depannya karena era globalisasi akan terus meningkat dengan menggunakan materi berbasis multibudaya akan memudahkan setiap orang bisa mempelajari Bahasa Inggris.

Pada masa SMA saya memiliki dua orang sahabat yang saya sayangi dan banggakan yang bernama Ila dan Naurah. Selama duduk di bangku SMA banyak hal dan kenangan yang saya dapatkan.

Di setiap kami memecahkan suatu masalah selalu adanya berbeda pendapat namun kami masih bisa saling menghargai suatu pendapat, mereka sangat di andalkan apabila saya membutuhkan bantuan begitu juga sebaliknya. Saya sangat beruntung bertemu dan bersahabat dengan mereka selama SMA.

Setiap masalah yang ingin diselesaikan oleh beberapa orang pasti adanya perbedaan suatu pendapat karena gagasan dan pemahaman antara satu dengan yang lainnya berbeda, seperti di sekolah selalu tedapat perbedaan pendapat dalam suatu masalah. Maka dari itu siswa beragam harus dilayani secara beragam dalam pembelajaran dan selalu menghargai pendapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun