Mohon tunggu...
Nabila Fitriananda
Nabila Fitriananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islam dan Toleransi: Inspirasi dari Pancasila untuk Kehidupan Modern

29 November 2024   18:59 Diperbarui: 29 November 2024   18:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan modern yang semakin kompleks menuntut kita menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman. Indonesia, dengan Pancasila sebagai pedoman, mengajarkan pentingnya harmoni dalam masyarakat. Salah satu nilai fundamental Pancasila, yakni toleransi, sejalan dengan ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang dan keadilan bagi semua umat manusia.

Islam dan Prinsip Toleransi

Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin menanamkan nilai toleransi sebagai bagian penting dalam kehidupan. Dalam Al-Qur'an disebutkan:

"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku" (QS Al-Kafirun: 6), sebuah seruan untuk menghormati keyakinan tanpa memaksakan agama. Rasulullah SAW pun memberikan contoh toleransi melalui Piagam Madinah, di mana berbagai kelompok agama dan suku dipersatukan dalam semangat persaudaraan dan keadilan.

Toleransi dalam Islam tidak hanya berarti menghormati perbedaan, tetapi juga membangun dialog untuk menciptakan harmoni. Prinsip ini sejalan dengan sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa,” yang menegaskan kebebasan beragama di Indonesia.

Pancasila sebagai Pedoman Kehidupan

Pancasila mengajarkan toleransi melalui sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” yang menekankan pentingnya memanusiakan setiap individu tanpa memandang latar belakang. Di era digital, di mana informasi sering kali disalahgunakan untuk memecah belah, nilai ini menjadi sangat penting.

Islam menguatkan hal ini melalui sabda Nabi Muhammad SAW:

"Tidak beriman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" (HR. Bukhari dan Muslim). Konsep ini dapat diterapkan dengan menghormati pandangan orang lain dan menghindari perilaku yang memicu konflik.

Tantangan dan Peluang di Era Modern

Toleransi modern menghadapi tantangan besar, seperti radikalisme, hoaks, dan polarisasi sosial. Namun, nilai-nilai Islam dan Pancasila memberikan jalan keluar melalui pendidikan yang menanamkan penghormatan terhadap perbedaan sejak dini. Dialog terbuka, mendengarkan orang lain, dan memahami sudut pandang yang berbeda adalah langkah-langkah kecil yang dapat memperkuat persatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun