Mohon tunggu...
Syfa Maharani
Syfa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

hobi travelling, kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Pendidikan dalam Perspektif Global

19 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 19 Juli 2024   22:40 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendapat saya tentang pendidikan dalam perspektif global:

1. Peran pendidikan global dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia: Pendidikan dalam perspektif global memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di era globalisasi, diperlukan sumber daya manusia yang unggul untuk menunjukkan daya saingnya. Pendidikan dari perspektif global menekankan pemikiran integratif, jika bukan sekadar keinginan untuk memperluas informasi tentang konteks global. Pendidikan global memerlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

2. Peran pembelajaran global dalam meningkatkan proses pembelajaran: Pembelajaran global berperan dalam mentransformasi pembelajaran  sekolah dalam hal praktik pembelajaran dan penilaian. Pendidikan  berwawasan global memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi dengan menggunakan teknologi informasi, dengan dukungan orang tua. Selain itu, penting bagi siswa untuk menerima pendidikan karakter yang memungkinkan mereka bersaing secara global dengan tetap menjaga etika dan nilai-nilai budaya negara asalnya.

3. Tantangan dan Strategi Pendidikan di Era Globalisasi: Globalisasi merupakan fenomena yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas dan saling ketergantungan antar bangsa dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi, budaya, teknologi, dan pendidikan. Di era globalisasi, pendidikan menghadapi tantangan dan peluang baru yang memerlukan adaptasi dan inovasi. Strategi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi pendidikan di era globalisasi termasuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antar budaya siswa serta memberikan akses yang setara terhadap sumber daya digital.

4. Dampak era digital terhadap pendidikan dalam perspektif global: Era digital telah membawa perubahan mendasar pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi telah banyak mengubah  pendidikan secara keseluruhan. Salah satu permasalahan krusial  adalah kesenjangan akses. Beberapa siswa mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke perangkat lunak, perangkat keras, atau konektivitas internet. Hal ini menciptakan kesenjangan antara siswa yang memiliki akses mudah terhadap pendidikan digital  dan mereka yang tidak dapat memanfaatkan teknologi ini.

5. Dampak dan komersialisasi  dalam pembelajaran global: Pembelajaran global bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan intelektual dasar  dan tanggung jawab untuk kehidupan yang ditandai dengan persaingan dan tingkat saling ketergantungan yang sangat tinggi antar bangsa. Pendidikan global tidak hanya memperhatikan kearifan lokal yang menjadi fondasi bangsa Indonesia, namun juga  kelestarian lingkungan dan budaya. Dampak negatif globalisasi berikutnya adalah ancaman terhadap kemurnian tujuan  pendidikan melalui komersialisasi pendidikan. Banyak lembaga pendidikan yang didirikan terutama sebagai tempat usaha, dengan biaya pendaftaran dan biaya pembangunan yang diprioritaskan, sementara kewajiban pendidikan seringkali diabaikan.

6. Konsep diri dalam pendidikan dalam menghadapi globalisasi berbasis empati: Salah satu aspek utama dalam menyikapi globalisasi pendidikan, antara lain aspek akademik dan pengembangan sosial emosional dan afektif pendidikan secara keseluruhan. Keterampilan hidup  diperlukan untuk dapat bersaing dalam kompleks lingkungan global.

7. Mengintegrasikan nilai-nilai lokal ke dalam konteks global: Pendidikan Pancasila merupakan bagian integral dari pendidikan nasional  Indonesia. Nilai-nilai yang diusung pendidikan Pancasila harus diintegrasikan dalam konteks global untuk menghasilkan individu yang siap menghadapi tantangan global.

8. Mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan hidup: Pendidikan di era perspektif global yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan  hidup yang diperlukan untuk bersaing dalam lingkungan global yang kompleks juga mendapat perhatian. Hal ini penting guna mengembangkan sumber daya manusia yang mampu terus menghadapi permasalahan global yang  berkembang pesat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun