Buku adalah teman disituasi kapanpun dan dimanapun. Karena dalam membaca buku dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Seperti halnya Buku yang menceritakan berbagai macam kehidupan manusia yang berjudul "Corat Coret di Toilet" karya Eka Kurniawan. Judul yang dipakai pun terlihat santai dan unik yang dapat menarik pembaca dengan berisikan 12 cerita pendek di dalamnya.
- Peter Pan
Di dalam bab ini menyindir pada masa orde baru yaitu ketika media dianggap berbahaya dan harus dibungkam. Dituliskan mengenai keinginan menangkap Tuan Penyair atau yang dijuluki Peter Pan karena membuat ulah mencari buku di perpustakaan. Sebanyak apapun buku yang dicuri seluruh pemerintah tidak memperdulikannya meskipun pemerintah sangan mencintai buku dan membenci pencuri buku. Hal itu membuat Tuan Penyair ingin melakukan Perang Gerilya.
- Dongeng Sebelum Bercinta
Dalam bab ini menggambarkan tentang perjodohan yang tidak diinginkan dan pernikahan tanpa adanya cinta. Dituliskan mengenai sosok bernama Alamanda yang dijodohkan dengan sepupunya sendiri. Namun, sebelum adanya malam pertama, Alamanda menyuruh sang calon suami untuk mendengarkan dongeng Alience's Adventure in Wonderland. Sang calon suami sangat mencintai Alamanda hingga akhirnya diterimalah persyaratan tersebut. Tak disadari hingga lebih dari sebulan pernikahannya, belum menyelesaikan dongeng tersebut.
- Corat-coret di Toilet
Dari cerita inilah yang mengangkat sebagai judul buku ini. Dituliskan mengenai seorang bocah dengan dandanan anak punk yang sedang menatap dinding polos di toilet umum. Hingga kemudian selangkah demi selangkah dia menggerakkan tangan nya untuk menuliskan suaranya tehadap pemerintah dengan menggunakan spidol. Dengan menuliskan
"Reformasi gagal total, Kawan! Mari tuntaskan revolusi demokratik!"
Sehingga dinding yang awalnya polos berubah menjadi berbagai macam komentar dengan sebebas mungkin dan siapapun dapat mengikutinya. Dalam bab ini, penulis mendeskripsikan dengan sangat detail, seperti : ketika buang hajat tapi langsung meninggalkan toilet tanpa menyiram dan membersihkan terlebih dahulu. Bagian ini menekankan jika aparat atau anggota dewan hanya memberi janji, suara rakyat tidak didengar dan tidak dapat dipercaya. Sehingga mayoritas orang menyalurkan suaranya dengan menuliskan atau mencorat-coret di dinding.
- Teman Kencan
Dalam cerita ini dituliskan tentang seorang laki-laki yang mengorbankan pendidikan yang terbengkalai karena rasa krinduan kepada ayah,ibu dan adik-adiknya yang sudah lama tak dijumpainya serta kekasih yang amat sangat dicintai pergi meninggalkannya. Semua itu dilakukan demi melengserkan presiden yang menjengkelkan. Pada malam minggu, laki-laki tersebut menginginkan teman untuk kencan. Namun, beberapa wanita yang didekatinya semua menolak dan gagal. Amat sangat sedih ketika ia bertemu dengan Ayu (mantan kekasihnya) yang sudah menikah dan sedang mengandung.
- Rayuan Dusta untuk Marietje
Pada bab ini dituliskan sejarah pada tahun 1869 dimana ada seorang prajurit Belanda yang merindukan kekasihnya. Namun, sampai Suez dibuka seorang prajurit tersebut belum bertemu sang kekasih. Tiba-tiba ada seorang pria yang mengundang Marietje datang ke Hindia-Belanda dengan alasan berkunjung ditempat yang indah. Akhirnya Marietje bertemu dengan kekasih dan menagih janji kepada kekasihnya untuk menaklukkan negeri tersebut. Hingga pada saat itulah pemuda-pemuda Belanda mengangkat senjatanya.
- Hikayat Si Orang Gila
Pada bab ini menceritakan tentang sindiran yang mengenai prajurit-prajurit yang menyerang rakyat-rakyat dengan menuliskan ada sosok orang gila yang biasanya dianggap tidak penting dan sering diabaikan oleh mayoritas orang yang sebenarnya mereka hanyalah sosok manusia biasa yang membutuhkan makanan dan minuman serta dapat merasakan sakit dan kelaparan.
- Si Cantik yang Tak Boleh Keluar Kamar
Dalam bab ini berkisah seakan berpesan jika anak butuh kebebasan, sebab jika anak terlalu dikekang akan berbuat berani dan nekat. Dalam bab ini dituliskan mengenai sosok orang tua yang begitu amat sangat posesif kepada si anak. Di umur anak nya yang menginjak 17 tahun orang tua tersebut tidak mengizinkan anaknya untuk keluar  malam.
- Siapa Kirim Aku Bunga ?