Masa remaja dianggap sebagai masa stres; H. terjadinya gangguan emosi pertumbuhan fisik yang cepat dan pertumbuhan psikologis serbaguna. Gangguan emosi di remaja tidak lepas dari berbagai pengaruh, misalnya menyebutkan Fatimah (2006), yakni pengaruh dari keluarga, teman sebaya, lingkungan serta sekolah dan kegiatan sehari-hari. Jika Kegiatan yang dilakukan di sekolah tidak cukup untuk memenuhi persyaratan Gangguan energi, remaja seringkali membuang kelebihan energi ke arah yang kurang baik, contohnya pertempuran.Â
Keluarga mempunyai peran yang penting dalam perkembangan anak. Keluarga menjadi harmonis serta bahagia tentunya menjadi dambaan setiap orang. Kecuali kemampuan membuat hati Hubungan keluarga yang tenang serta harmonis juga berdampak positif pada hubungan psikologi remaja. Remaja merasa bahwa mereka mendapatkan cinta yang cukup dari orang tua tersebut tawa serta bahagia. Apabila remaja memperlihat pertengkaran yang terjadi antara orang tua terkadang seseorang umumnya menjadi tidak bahagia. Dia tidak saya bahagia dengan temannya yang lain. mereka juga merasa kesepian Orang tua tidak memberi mereka perhatian serta cinta yang cukup. Hasilnya adalah kecemasan atau bahkan depresi.
Tidak mudah bagi sebagian remaja untuk mengungkapkan permasalahan hidupnya orang lain, sehingga mengobati depresi pada anak muda membutuhkan pendekatan yang tepat akhir Salah satu caranya adalah dengan mengenali minat remaja tersebut atau mengarahkan perasaannya pada berbagai hal yang bernilai positif misalnya seni olahraga, serta lain sebagainya. Emosi yang tersalurkan dengan baik membantu seseorang menjadi lebih terkendali serta berinteraksi dengan baik dengan lingkungan sekitar. Anak muda yang tidak mampu berinteraksi dengan lingkungan bisa melakukan hal itu sehingga merugikan orang lain serta diri sendiri. Mengelola Emosi serta menyampaikan tanggapan emosional sesuai dengan keadaan serta waktu berinteraksi dengan individu lainnya bisa berjalan dengan maksimal.
Depresi seorang remaja dapat mempengaruhi kondisi sosial di sekitarnya. Sebaliknya, jika depresi tidak segera ditangani dan tidak menarik perhatian orang. Ini adalah kesempatan besar bagi orang tua dan pendidik untuk memaparkan seorang remaja pada gangguan mental lainnya. Perkembangan Psikologi i Beberapa langkah baru akan terbuka, menawarkan opsi berbeda Intervensi untuk gangguan jiwa antara lain berupa terapi seni (art therapy).
Emosi pada dasarnya adalah tindakan. Secara umum, emosi adalah respon pada rangsangan eksternal serta internal seseorang. Contohnya emosi bahagia memicu perubahan suasana hati seseorang untuk tampak secara fisiologis seperti tawa, sedangkan emosi sedih memicu tangisan. Seni sebagai intervensi terapeutik guna meringankan gangguan depresi di kaum muda. Seni yang dipergunakan pada kajian ini ialah seni lukis. Melukis termasuk perwujudan jiwa yang sesuai dengan apa yang dikehendaki sehingga kemungkinan penerimaan subyek lebih bagus dibanding intervensi dengan bentuk lain. Melukis termasuk terapi yang dikaitkan dengan berbagai aspek komulatif ataupun sublim.
Kontemplasi atau sublimasi adalah kebiasaan ataupun proses untuk mempublikasikan atau mempublikasikan sesuatu psikologis, misalnya Perasaan, ingatan, saat tindakan menciptakan seni terjadi. aspek ini termasuk salah satu tugas seni yang digunakan secara optimal di berbagai sesi Terapi. Di satu sisi kontemplatif, lapisan mental yang berbeda menumpuk, berupa ingatan, emosi serta berbagai gangguan penglihatan serta pendengaran, mencoba memberi atau menyampaikan. Jadi bukan pasien terjebak dalam situasi di mana hanya Anda yang terjebak dalam realitas imajiner buatan sendiri Sisi kontemplatif atau sublimasi itu kemudian dikenal dalam dunia psikoanalisis sebagai katarsis
Emosi yang tersalurkan secara positif adalah lukisan dalam hal itu Mendorong subyek/remaja menjadi lebih tenang serta menghilangkan tekanan Perasaan tertinggal oleh masalah hidup yang dia lalui. Lukisan berfungsi sebagai media katalitik yang melaluinya subjek diekspresikan sepenuhnya dialami dalam hidupnya. Katarsis adalah ekspresi perasaan untuk merasa bebas. Katarsis diperlukan untuk orang yang ada mengalami masalah hidup. Setiap orang punya jalannya masing-masing Untuk melakukan katarsis dapat dilakukan secara lisan, tertulis atau sesuai pilihan sendiri sesuai dengan keinginan serta kebutuhan sendiri contohnya melalui aktivitas melukis yang dijalankan oleh subjek. Pada dasarnya melukis subjek seseorang penjelajah nikmati seluruh kegiatan serta cobalah untuk berkomunikasi permasalahan hidupnya hingga berbagai simbol lukisan. masalah ini
Ini membuatnya lebih baik dan lebih baik dalam memberikan seluruh hatinya untuk ketiadaan Ketakutan dan ancaman dari orang lain. Maka beberapa masalah hidup yang mengganggunya selama ini sepertinya sudah teratasi bersama dengan cetakan kanvas yang dihasilkan. Dikonfirmasi Waktu senggang juga disebut sebagai aktivitas menurut pendapat Snyder & Lopez (2007). dapat meningkatkan kepercayaan diri suatu individu karena itu penting bagi orang itu menawarkan kebebasan, adalah cara dalam melarikan diri dari kehidupan sehari-hari serta kebiasaan bersosialisasi dengan orang lainnya. Waktu luang didefinisikan sebagai orang menghabiskan waktu luang mereka apa yang dijalankan oleh seseorang untuk bersantai, kegiatan yang dijalankan seseorang untuk kesenangan serta bagaimana seseorang menyalurkan minat serta keinginannya.
Rasa percaya diri yang mulai tumbuh karena salah satu faktor tersebut kemudian hasil lukisan yang dihasilkan dipaparkan, begitu banyak mengevaluasi secara positif. Jadi apresiasi positif akan berjalan dengan sendirinya merasa berharga dan bahagia. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan kehidupan dalam dirinya secara bertahap mulai menurun. Melukis dapat membantu meredakan depresi pada orang muda melalui eksperimen melukis dan pengamatan perilaku selanjutnya.Â
Proses melukis menunjukkan bahwa remaja tahu bagaimana mengekspresikan masalah yang mereka hadapi Perjumpaan itu mengalir ke dalam lukisan. Lukisan juga mempromosikan pertumbuhan kaum muda Percaya diri karena anak muda bebas berekspresi sesuai keinginannya ingin merasa tidak ada beban serta melapas semuanya yang membebani hidup untuk menggambar Ada perbedaan tingkat depresi pada orang muda sebelum pengobatan yaitu pengecatan dan perawatan pengecatan selanjutnya. Penurunan tingkat depresi diamati Satu demi satu remaja mendapatkan perawatan melukis. Lukisan itu dilukis dengan gembira Hati dan kebebasan berekspresi sesuai kehendaknya memang bisa dijadikan alat melepas semuanya yang membebani hidup sehingga sesudah melukis itu masuk akal Kepuasan, harga diri dan peningkatan kepercayaan diri serta untuk membuatnya bahagia.
