Pembersihan dan Pemilahan Sampah oleh Mahasiswa KKN UM di TPS Desa Samar

Pembers

Kamis, 22 Juni 2023. Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) melaksanakan kegiatan pembersihan dan pemilahan sampah plastik sesuai dengan jenis sampah yang akan digunakan sebagai bahan proker utama di TPS Desa Samat, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan dimulai pagi hari dan diikuti oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang. Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk membersihkan TPS dan pengurangan sampah plastic yang ada di desa.

Sampah telah menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh Indonesia sejak dahulu, selain itu kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan jenis sampah sebelum melakukan pembuangan sampah membuat proses pengelolaan lanjutan menjadi sedikit terhambat.

Pemilahan sampah adalah kegiatan pengelompokan dan pemisahan sampah menurut jenis, jumlah dan/atau sifat sampah. Pemilahan sampah di rumah dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah sisa. Tujuan pemilahan sampah adalah untuk memudahkan pengelolaan sampah. 

Selain untuk meningkatkan pengelolaan sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik dapat mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh penumpukan sampah yang bercampur dengan sampah organik dan anorganik. 

Pencemaran udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan paru-paru dan pernapasan. Keuntungan lain dari pemilahan sampah rumah tangga adalah dapat menambah nilai ekonomis dari produksi sampah yang telah dipilah.

Maka dari itu, Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang mengambil tindakan pembersihan dan pemilahan sampah di TPS sebagai gerakan awal untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Samar akan pentingnya pemilahan sampah.

Dokumentasi setelah proses pemilahan sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM 2023 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan adanya gerakan yang dipelopori oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang, kami berharap agar warga mengikuti kegiatan positif ini untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu, marilah kita memilah sampah dari sumbernya yaitu rumah, karena penyumbang sampah diawali dari rumah yaitu sampah dapur.

Mari cintai kebersihan lingkungan seperti kita mencintai diri sendiri!