Mohon tunggu...
Nabila Fadqul Zannah
Nabila Fadqul Zannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Ilmu Komunikasi/Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Efektivitas Public Relations Jakarta Smart City dalam Membangun Persepsi Publik saat Melakukan Company Visit ke JSC Lounge Jakarta Pusat

31 Januari 2025   03:43 Diperbarui: 31 Januari 2025   03:52 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, 21 Januari 2025. Kunjungan Industri oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah ke Jakarta Smart City (JSC), merupakan kesempatan berharga untuk memahami peran public relations (PR) dalam membentuk persepsi publik pada penerapan konsep kota cerdas di Jakarta. Dalam era digital saat ini, komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam menyampaikan informasi dan membangun citra positif suatu organisasi. Kota Pintar atau Smart City adalah konsep pengembangan perkotaan yang memanfaatkan teknologi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, efisiensi operasional, serta layanan publik. Dalam konteks Jakarta Smart City (JSC), penerapan konsep ini terlihat jelas melalui berbagai program dan aplikasi yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Sejak didirikan pada tahun 2014, JSC telah berkomitmen untuk mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayanan publik, dengan tujuan menciptakan Jakarta sebagai kota cerdas 4.0. Pada tahun 2015, JSC menghadapi penolakan dari masyarakat yang memerlukan strategi komunikasi yang lebih baik untuk membangun kepercayaan. Public relations berfungsi sebagai jembatan antara organisasi dan publik, dan dalam konteks JSC, hal ini sangat penting untuk mengatasi tantangan komunikasi. Melalui penggunaan media sosial dan program-program seperti "JSC Goes to School," JSC berupaya untuk menyebarkan informasi positif dan meningkatkan partisipasi Masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari konsep Smart City, yaitu menciptakan lingkungan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warga (Cindy, Dwi, Apriliani, & Tria, 2024).

JSC, yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, telah mengimplementasikan berbagai inovasi digital untuk meningkatkan interaksi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk aplikasi "JAKI" yang telah digunakan oleh lebih dari 4 juta warga Jakarta (Amira & Eva, 2025). "JAKI" tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk melaporkan masalah, tetapi juga sebagai ruang kolaboratif bagi masyarakat untuk berbagi ide dan berpartisipasi dalam pembangunan kota. JSC berfokus pada integrasi infrastruktur fisik, ekonomi, dan sosial untuk mewujudkan kota yang lebih baik. Dengan menerapkan teknologi seperti big data dan Internet of Things (IoT), JSC berusaha untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta (Arundati, 2022). Jakarta Kini (JAKI) adalah aplikasi super yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Layanan Umum Daerah Jakarta Smart City. Diluncurkan pada tahun 2019, JAKI dirancang untuk menjadi satu-satunya platform layanan publik yang mengintegrasikan berbagai informasi dan layanan dari berbagai dinas di Jakarta, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta efisiensi operasional pemerintah. Aplikasi JAKI (Jakarta Kini) memiliki berbagai fitur utama yang dirancang untuk meningkatkan interaksi antara warga Jakarta dan pemerintah, serta mempermudah akses informasi dan layanan publik. Fitur "Laporan Warga" dalam aplikasi JAKI adalah salah satu yang paling banyak digunakan oleh warga Jakarta. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan berbagai permasalahan yang mereka temui di lingkungan sekitar dengan cepat dan efisien. Fitur ini juga sangat memungkinkan membantu warga untuk melaporkan permasalahan di kota seperti pelanggaran PSBB, dengan sistem pelaporan berbasis geo-tagging yang terintegrasi dengan Cepat Respon Masyarakat (CRM).

Selain Laporan Warga, yang memungkinkan warga melaporkan masalah dengan cepat dan memantau tindak lanjut laporan yang diajukan, fitur ini juga mengajak warga untuk berpartisipasi dalam survei terkait layanan publik. Ada juga Berita, yang menyediakan berita resmi dan informasi terkini dari Pemprov DKI Jakarta. Sementara Harga Pangan, memberikan informasi harga pangan di pasar-pasar Jakarta. Sedangkan Kualitas Udara, menyajikan data pencemaran udara secara real-time. Wifi Gratis, membantu menemukan titik akses WiFi gratis. Dan, Pantau Banjir memberikan informasi tentang lokasi banjir dan tinggi muka air. Fitur Kontak Darurat, menyediakan nomor-nomor darurat penting, sedangkan Pajak, memudahkan warga Jakarta dalam mengakses informasi dan melakukan pembayaran pajak secara online. Fitur Antrean Faskes dalam aplikasi JAKI (Jakarta Kini) memungkinkan pengguna untuk mendaftar antrean di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta. Fitur Transportasi Publik di aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dirancang untuk memudahkan warga Jakarta dalam mengakses informasi mengenai berbagai moda transportasi umum. Fitur ini mencakup informasi mengenai Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), TransJakarta, dan Mikrotrans. Pengguna dapat dengan mudah mengecek rute, tarif, dan jadwal keberangkatan dari masing-masing moda transportasi dalam satu aplikasi. Fitur Peta di aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi lokasi dan navigasi di Jakarta. Terakhir, Ambulans memungkinkan pengguna untuk memanggil ambulans dalam situasi darurat dengan cepat dan efisien (G. Suranto, 2020).

Jakarta Smart City (JSC) telah meraih berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional, yang mencerminkan keberhasilan dan inovasi dalam program-programnya. Beberapa penghargaan yang signifikan antara lain:

  • Recognition of Excellent Awards dari OpenGov Asia (2023): JSC menerima penghargaan ini berkat tiga program unggulan, yaitu aplikasi Jakarta Kini (JAKI), fitur Laporan Warga, dan program Data Science Trainee. Penghargaan ini diberikan pada 3 Agustus 2023 dalam acara Indonesia OpenGov Leadership Forum 2023 di Jakarta (Eva, 2023).
  • WSIS Prizes 2021: JAKI meraih posisi runner-up dalam kategori E-Government, yang menunjukkan pengakuan global terhadap inovasi digital yang diterapkan dalam pelayanan public (JSC, 2022).
  • IDC Awards 2021: JSC juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Future of Digital Innovation, menegaskan keberhasilan dalam transformasi digital untuk meningkatkan layanan public (JSC, 2022).
  • Top Digital Awards 2020 dan 2021: JSC berhasil meraih beberapa penghargaan di ajang ini, termasuk Top Digital Implementation 2020 dan Top Leader on Digital Implementation 2020, serta penghargaan serupa di tahun berikutnya (JSC, 2022) & (Bayu, 2023).
  • Innovative Government Awards 2020: Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada Pemprov DKI Jakarta karena kemampuannya dalam menciptakan inovasi terbaru dalam pelayanan public (JSC, 2022).
  • Digital Innovation Awards 2022: JSC mendapatkan penghargaan dalam kategori Digital Innovation for Disaster Risk Reduction dari MNC Portal Indonesia, berkat sistem pengendalian banjir yang baru dikembangkan (JSC, 2022).

Dari company visit mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah ke Jakarta Smart City (JSC) memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana teknologi dan komunikasi publik berperan dalam membangun persepsi positif di masyarakat. Melalui aplikasi JAKI, JSC telah berhasil mengintegrasikan berbagai layanan publik yang memudahkan warga dalam mengakses informasi dan berpartisipasi aktif dalam pengelolaan kota. Dengan lebih dari 4 juta pengguna, aplikasi JAKI tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk melaporkan masalah, tetapi juga sebagai platform interaktif yang mengajak warga untuk terlibat dalam pembangunan kota. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa tentang dinamika jurnalisme dan praktik public relations di era digital. Melalui inovasi ini, Jakarta Smart City berupaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan responsif, serta membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat, yang merupakan kunci untuk mencapai tujuan kota cerdas yang berkelanjutan.

Selain itu, penghargaan yang diperoleh JSC mencerminkan keberhasilan dan komitmen dalam menerapkan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di DKI Jakarta. Dengan berbagai penghargaan seperti Recognition of Excellent Awards dari OpenGov Asia, WSIS Prizes 2021, dan IDC Awards 2021, JSC menunjukkan bahwa upaya untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan kota tidak hanya diakui secara lokal tetapi juga di tingkat internasional. Inovasi seperti aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan program-program unggulan lainnya telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam layanan publik.

Penghargaan-penghargaan ini tidak hanya menjadi bukti prestasi, tetapi juga motivasi bagi JSC untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, JSC berkomitmen untuk menciptakan Jakarta sebagai kota cerdas yang inklusif, responsif, dan berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Sumber:

Dokumentasi 2
Dokumentasi 2

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun