Mohon tunggu...
nabila duwicahyani
nabila duwicahyani Mohon Tunggu... Lainnya - universitas pamulang

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Manajemen Pemasaran bagi Produsen dan Konsumen

20 Juni 2021   14:04 Diperbarui: 20 Juni 2021   14:13 6183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Saat ini zaman sudah mulai canggih, banyak cara untuk mempromosikan produk kita, disaat kita membuka social media maka kita akan melihat banyak iklan terpasang disana. Iklan tersebut lah yang digunakan oleh banyak pebisnis agar produk mereka dikenal oleh banyak orang. Pada umumnya, pemasaran bukan hanya sekedar penjualan atau periklanan. Namun, pemasaran jauh lebih dari sekedar penjualan atau periklanan.


Manajemen pemasaran termasuk ke dalam proses kreatif untuk dapat berkomunikasi dengan konsumen sehingga bisa menghasilkan laba dari permintaan konsumen serta memberikan kepuasan kepada konsumen.


Manfaat dari pemasran bagi produsen dan konsumen sendiri adalah pemasaran dapat menjadi ajang bagi produsen untuk bisa mengenalkan produk ke masyarakat untuk menarik minat konsumen sehingga meningkatkan penjualan dan laba, sedangkan manfaat pemasaran bagi konsumen itu sendiri adalah konsumen dapat lebih mengenal produk dan dapat memperoleh produk tersebut dengan mudah.


Selain memberikan manfaat pentingnya manajemen bagi konsumen yaitu bertujuan untuk mengetahui konsumen dengan sangat baik sehingga perusahaan dapat menawarkan produk dan layanan yang baik kepada konsumen agar tetap loyal dan mendatangkan konsumen baru. Secara umum tujuan manajemen pemasaran yaitu untuk menciptakan sistem, membangun, serta mempertahankan pertukaran, terhadap produsen dan konsumen, agar bisa saling memberikan keuntungan. Dan keuntungan inilah yang menjadi tujuan utama dalam melakukan manajemen pemasaran.

Peran pemasaran senantiasa berubah seiirng berjalanya waktu, keputusan dalam pemasaran berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Terdapat lima tahap evaluasi pemasaran:

1.Era perdagangan sederhana

Ketika barter menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Masyarakat masuk ke era perdagangan sederhan. Produksi-produksi yang bersifat spesifik ini dijual oleh produsen kepada konsumen atau perantara.

2.Era produksi

Era produksi adalah era ketika perusahaan berkonsentrasi memproduksi produk-produk yang spesifik. Karena ketersediaan produk dipasar sangat jarang, manajemen perusahaan berfikir apabila mereka dapat memproduksi suatu barang maka mereka pasti dapat menjual produk tersebut. (1920)

3.Era penjuaalan

Setelah banyak perusahaan berhasil memproduksi banyak barang, sekarang perusahaan bersaing untuk mendapatkan konsumen. Hal ini menjadi dasar banyak perusahaan masuk ke era penjualan, yaitu ketika perusahaan-perusahaan fokus terhadap penjualan karena ketatnya persaingan pasar. (1930)

4.Era departemen pemasaran

Penjualan terjadi dimana-mana sehingga sudah menjadi hal yang wajar, dan sekarang muncul masalah baru yaitu, dimana perusahaan harus menjual produknya? Hal ini dinamakan era departemen pemasaran, dimana semua kegiatan pemasaran termasuk riset, pembelian, produksi, penjualan dilaksanakan oleh satu departemen untuk mempersingkat proses pengambilan keputusan. (1950)

5.Era perusahaan pemasaran

Banyak perusahaan telah mempunyai beberapa manajer dengan manajemen pemasaran yang luas. Saaat inilah perusahaan memasuki era perusahaan pemasaran, yaitu ketika orang-orang pemasaran menyusun sebuah renana jangka panjang sebagai recana kerja perusahaan. (1960)

Saat ini banyak sekali produk yang sama terjual diluar sana tetapi memiliki kualitas yang berbeda-beda, maka dari itu strategi pemasaran harus semakin berkualitas dengan didukung oleh upaya perusahaan yang terus kreatif dan inovatif dalm memproduksi jenis-jenis produk baru yang diminati masyarakat, sehingga konsumen tidak bosan dengan sajian yang monoton.


Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadan ekstern perusahaan atau yang di kenal dengan lingkungan makro perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjualannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasaranya serta strategi bersaingnya denga tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun