Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, semakin banyak informasi yang didapatkan dengan mudah. Pada zaman dahulu informasi didapatkan hanya dari radio dan koran, pada zaman sekarang informasi dapat dengan mudah didapatkan melalui televisi, koran, majalah, radio dan media sosial. Perkembangan teknologi semakin canggih, hal ini dapat dilihat dari banyaknya, masyarakat yang menggunakan media sosial. Media sosial digunakan oleh semua kalangan usia dari anak kecil sampai orang tua. Media sosial adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk saling berkomunikasi, saling berbagi informasi dan masih banyak lagi kegunaannya. Sekarang hampir semua masyarakat menggunakan media sosial. Tetapi masih sedikit yang masih bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Banyak masyarakat yang masih terpengaruh oleh informasi yang belum tau kebenarannya. Oleh karena itu agar masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan bijak, masyarakat harus mempelajari tentang literasi digital.
     Media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini. Media sosial memiliki fungsi yaitu tidak hanya untuk berinteraksi dan mencari informasi, tetapi media sosial juga dapat digunakan untuk meningkatkan literasi digital. Literasi digital sendiri mempunyai pengertian yaitu suatu kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi secara bijak dengan menggunakan teknologi informasi atau digital.  Literasi digital merupakan dasar untuk menggunakan media sosial. Kita harus cermat memilih informasi yang benar dan bohong di media sosial. Sehingga literasi digital sangat penting dan dibutuhkan pada saat ini. Sedangkan media sosial adalah suatu platform online yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, membuat konten, berbagi keseharian dan mendapatkan informasi. Contoh yang termasuk media sosial seperti twitter atau sekarang berganti nama menjadi X, Instagram, tiktok, facebook dan masih banyak lagi. Media sosial dapat diakses oleh semua orang yang mempunyai aplikasinya.
     Literasi digital mempunyai manfaat yaitu menjadi pengguna dan pembaca yang cerdas dan kritis, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi, meningkatkan keterampilan secara individu seperti membaca, menulis, dan merangkai kalimat menjadi informasi. Media sosial sendiri mempunyai dampak negatif dan dampak positif untuk penggunanya.
Dampak negatif penggunaan media sosial:
- Dapat menjauhkan kita dari keluarga dan teman dekat karena terlalu asyik bermain media sosial
- Banyaknya berita hoax
- Banyaknya cyberbullying
- Banyak terjadinya modus penipuan melalui media sosial
- Membuat orang menjadi kecanduan bermain media sosial
Dampak positif media sosial
- Mempermudah komunikasi baik dalam negeri maupun luar negeri
- Dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang sedang terjadi dan membuat wawasan kita lebih luas
- Mendapatkan koneksi dan teman baru
- Dapat membuka pekerjaan baru seperti membuat konten dan berjualan di media sosial
- Dapat menyampaikan pendapat dan berbagi pendapat tetapi harus yang sesuai dengan fakta.
Menurut Kementrian Komunikasi dan Digital (Kominfo), cara mengatasi berita Hoax yaitu sebagai berikut:
- Tidak terpengaruh dengan judul yang provokatif
Berita bohong atau hoax sering menggunakan judul yang provokatif agar lebih menarik pembaca yang melihatnya. Isi dari berita tersebut biasanya diambil dari berita media resmi tetapi ditambahkan dan diubah sesuai keinginan pembuat berita hoax tersebut.
- Lihat alamat situs atau website
Lihatlah alamat situs atau website yang tertera. Apabila situs dan website tersebut bukan dari media resmi dan terverifikasi maka sebaiknya dihindari, karena situs atau website tersebut berpotensi menyebarkan dan membuat berita hoax
- Periksa kebenaran berita terlebih dahulu
Jika kita menemukan berita, lihatlah terlebih dahulu sumber yang memberitakannya. Jika sumber tersebut terverifikasi dan resmi, maka berita itu dapat dipercaya. Namun jika sumber yang memberitakan tidak jelas, maka sebaiknya mencari fakta berita tersebut terlebih dahulu.
- Cek terlebih dahulu keaslian foto dan video yang beredar
Berita hoax tidak hanya berupa informasi yang dimanipulasi, foto dan video juga dapat diedit untuk membuat berita palsu atau hoax. Biasanya foto dan video palsu digunakan untuk menjatuhkan seseorang. Untuk mengetahui keaslian foto dapat menggunakan pencarian google images. Hasil dari pencarian tersebut akan memunculkan gambar yang serupa yang ada di internet sehingga bisa dibandingkan dengan foto yang ada di berita.
- Mengikuti grup Anti-hoax
Pada media sosial banyak grup-grup anti hoax, contohnya di facebook. Dengan mengikuti grup tersebut maka kita bisa mengetahui dan berdiskusi tentang berita yang beredar di media sosial.
   Pada saat ini masyarakat Indonesia terutama generasi muda harus diberikan pengetahuan tentang literasi digital dalam menggunakan media sosial, karena pada saat ini di media sosial banyak sekali berita negatif dan berita hoax yang dapat mempengaruhi generasi muda dalam bermain media sosial. Semakin tinggi literasi yang dimiliki oleh seseorang maka orang tersebut akan jauh dari informasi negatif dan berita hoax yang ada di media sosial. Pengguna media sosial yang baik, tidak hanya mencari kebenaran dari berita yang beredar, tetapi juga harus ikut memberantas berita-berita yang bohong di media sosial.
Referensi:
https://humic.telkomuniversity.ac.id/media-sosial-gerbang-menuju-literasi-digital-2/
https://www.komdigi.go.id/berita/sorotan-media/detail/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya
https://journal.aripi.or.id/index.php/Bima/article/view/806
https://edu.pubmedia.id/index.php/jpn/article/view/328
https://rjfahuinib.org/index.php/shaut/article/view/802/553