Mohon tunggu...
Nabila Devy Safia Eryani
Nabila Devy Safia Eryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang Mahasiswa D-IV Teknologi Radiologi Pencitraan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Internet of Things (IoT): Teknologi Revolusioner dan Aplikasinya di Berbagai Bidang

13 Juni 2024   19:45 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:53 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi saat ini, berbagai teknologi baru terus berkembang dan membuat teknologi informasi menjadi lebih mudah diakses dari mana pun berkat sistem internasional yang memungkinkan dapat mengakses informasi dari setiap negara di dunia. Salah satu teknologi yang paling berdampak dalam transformasi ini adalah Internet of Things atau yang sering dikenal dengan istilah IoT. Internet of Things merupakan sistem embedded yang bertujuan untuk memperluas pemanfaatan dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata contohnya seperti bahan pangan, elektronik, peralatan yang terhubung dengan sensor dan terhubung dengan jaringan. Internet of Things (IoT) adalah teknologi yang memungkinkan segala sesuatu di sekitar kita terhubung ke Internet. Semakin banyak orang yang menggunakannya dalam berbagai aspek kehidupan saat ini. Internet of Things memberi banyak cara untuk berpartisipasi dalam perkembangan mulai dari hal mikro hingga makro di seluruh dunia. Internet of things menjadikannya sebuah bidang penelitian tersendiri sejak berkembangnya teknologi internet (IT) dan media komunikasi lain. (Susanto, et al. 2022)


Keterkaitan objek dengan koneksi internet sebagai dasar pengembangan semua layanan.  Benda benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan secara aktif dalam proses bisnis. Tersedia layanan pintar yang saling terkonesi, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan. Prinsip kerja dari Internet of Things (IoT) yaitu dengan menggunakan pemrograman di setiap perintah untuk menginstruksikan mesin untuk beroperasi tanpa bantuan manusia. menggunakan koneksi internet, seperti mengolah data dari perangkat elektronik melalui interface antara pengguna dan perangkat. Pertukaran data antara berbagai format dapat dilakukan dengan mudah dengan mengkonversikan sensor ke dalam mesin format yang dipahami secara real time (Thing). (Suresh, et al. 2014)

Internet of Things (IOT) menjadi masalah besar di Internet. Dengan dukungan teknologi seperti aktualisasi tertanam dan sensor, frekuensi radio Identifikasi (RFID), jaringan sensor nirkabel, layanan web real-time, dan layanan web, diproyeksikan bahwa miliaran item fisik atau objek akan dilengkapi dengan berbagai jenis sensor yang terhubung ke internet melalui jaringan. Selain itu, IOT sebenarnya adalah sistem cyber fisik atau jaringan jaringan. Dengan banyak hal, benda, sensor, dan aktuator yang terhubung ke internet, hal-hal yang terhubung dan sensor secara otomatis menghasilkan aliran data yang sangat besar dan kadang-kadang sangat cepat. Mengumpulkan data mentah yang tepat adalah tugas terpenting dari semua operasi IOT, tetapi lebih penting lagi adalah menganalisis dan mengolah data mentah menjadi informasi yang lebih berharga (Wang, et al. 2013).


Dalam penerapan IoT juga dapat mengidentifikasi, menemukan, melacak, memantau objek dan memicu event terkait secara otomatis dan real-time. Kemampuan ini membuka berbagai kemungkinan dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam sektor logistik dan rantai pasok, IoT memungkinkan perusahaan untuk melacak barang-barang mereka dari produksi hingga ke tangan konsumen. Sensor IoT dapat memberikan informasi mengenai lokasi, kondisi, dan status pengiriman, yang membantu mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang, serta meningkatkan efisiensi proses distribusi. Manajemen ekonomi, operasi produksi, sosial, dan bahkan kehidupan pribadi sangat dipengaruhi oleh pengembangan dan penerapan komputer, Internet, dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). IoT dapat membantu sektor ekonomi mengoptimalkan operasi bisnis. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan sensor IoT untuk memantau penggunaan energi dalam gedung perkantoran, yang membantu mengurangi biaya operasional dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Di sektor pertanian, sensor IoT dapat memantau kondisi tanah dan tanaman, membantu petani membuat keputusan irigasi dan pemupukan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan efisiensi pertanian yang lebih baik. (Ardian & Suyanto, 2019)


Selain itu, Internet of Things telah mengubah cara pada kita dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi smartphone memungkinkan untuk mengontrol perangkat rumah pintar seperti termostat, lampu, dan kunci pintu dari jarak jauh. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni rumah, tetapi juga membantu menghemat energi. Perangkat medis yang terhubung ke IoT juga memungkinkan tenaga medis memantau pasien secara terus-menerus, yang memungkinkan intervensi yang cepat dan tepat. Secara keseluruhan, penggunaan Internet of Things membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Teknologi ini memungkinkan efisiensi, kenyamanan, dan efektivitas yang belum pernah ada sebelumnya di bidang ekonomi dan kehidupan pribadi. Masa depan akan melihat lebih banyak inovasi yang didorong oleh Internet of Things dengan terus berkembangnya teknologi ini.


DAFTAR PUSTAKA

Ardian, D., & Suyanto, S. (2019). Penerapan Internet of Things (IoT) untuk Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Tanaman Hidroponik. Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak, 7(1), 15-22. DOI:10.34010/jurnalinf.v7i1.2020.

Suresh, P., Daniel, J. V., & Aswathy, R. H. (2014). A state of the art review on the Internet of Things (IoT) History. Technology and fields of deployment.

Susanto, F., Prasiani, N. K., & Darmawan, P. (2022). Implementasi Internet of Things Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Imagine, 2(1), 35-40.

Wang, C., Daneshmand, M., Dohler, M., Mao, X., Hu, R. Q., & Wang, H. (2013). Guest Editorial - Special issue on internet of things (IoT): Architecture, protocols and services. IEEE. Sensors Journal, 13(10), 3505--3508. http://doi.org/10.1109/JSEN.2013.2274906

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun