Pengaruh Fatherless terhadap Psikologis pada Anak Perempuan

Mata Kuliah: Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampuh: Dr. Arifin Suking S.Pd,M.Pd

"fatherless" sering digunakan untuk merujuk pada anak-anak yang dibesarkan tanpa figur ayah yang aktif dalam perannya sebagai pengasuh dan pembimbing dalam kehidupan mereka. Ketiadaan seorang ayah dalam kehidupan seorang anak bisa memiliki dampak yang signifikan terutama terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak perempuan tersebut. Fatherless ini terjadi pada anak-anak yatim atau anak-anak yang dalam kehidupan sehari-harinya tidak memiliki hubungan yang dekat dengan ayahnya.

Dalam dinamika keluarga, peran seorang ayah memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak, terutama pada anak perempuan. Fatherless atau ketiadaan seorang ayah dalam kehidupan seorang anak perempuan dapat mempengaruhi kepercayaan pada diri sendiri. 

Anak perempuan biasanya mengalami keraguan tentang kemampuan dan nilai dirinya. Ketidakhadiran ayah juga dapat berdampak pada kemampuan anak perempuan untuk tidak mempercayai orang lain dengan mudah, terutama pada hubungan percintaan atau persahabatan. Materi ini bertujuan untuk membahas tentang pengaruh penting tanpa adanya figur ayah pada psikologis anak perempuan.

kesehatan anak sangat dipengaruhi oleh kehadiran ayah yang mendampingi anaknya sedini mungkin sehingga Ketiadaan peran penting ayah akan berdampak pada anak seperti rendahnya harga diri, mengalami gejolak emosi yang labil seperti mudah marah, malu karena berbeda dengan anak-anak yang sangat dekat dengan ayahnya dan tidak dapat mengalami pengalaman kebersamaan dengan seorang ayah yang dirasakan anak-anak lainnya. 

Kehilangan peran ayah juga menyebabkan seorang anak akan merasakan kesepian,sehingga anak-anak akan mencari keramaian itu dengan bersosial dengan siapa saja,dari berosialnya anak-anak ini,mereka akan salah bertindak, dan kecemburuan terhadap anak perempuan lain yang sangat beruntung bisa menyebut ayahnya cinta pertama mereka sedangkan anak yang kehilangan peran ayah menyebut ayahnya luka pertama dalam hidup mereka, dan tanpa disadari dia akan sulit mengontrol diri dan terlalu sensitive.

Dari sudut pandang psikologi dampak fatherless pada anak berpengaruh pada rasa aman anak, rasa aman adalah yang sangat dibutuhkan anak untuk Perkembangannya, rasa aman itu dibutuhkan sebagai bekal anak untuk mengembangkan kepercayaan dirinya untuk mengembangkan rasa keberhargaan dirinya dan juga ini membuat anak bisa terbuka atau punya optimis untuk belajar hal-hal yang lain, rasa aman juga akan berdampak aspek kehidupan anak yang lainnya dan berdampak secara jangka Panjang.         

Pengaruh Fatherless terhadap anak perempuan cenderung menghadapi risiko yang lebih tinggi contohnya mereka seperti kehilangan arah dibandingkan anak-anak yang masa depannya tertata rapih oleh orang tuanya, peran ibu atau figur pengganti ayah dapat memainkan peran penting dalam membantu anak perempuan yang mengatasi munculnya akibat fatherless terhadap psikologis pada anak perempuan, Penting untuk memperhatikan konteks individu, seperti lingkungan keluarga dan pengalaman individu, dalam memahami pengaruh Fatherless terhadap psikologis pada anak perempuan.

 you can survive without your father's love is also an extraordinary thing, friend!

 REFERENSI