Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini sudah hampir satu setengah tahun sangat berdampak pada tatanan kehidupan, khususnya bidang pendidikan. Selama masa pandemi ini, seluruh sistem pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring bukan lagi tatap muka secara langsung. Mulai dari tingkatan terendah TK atau paud hingga perguruan tinggi semua dilakukan secara daring. Pembelajaran daring atau pembelajaran dengan sistem jarak jauh disingkat PJJ ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka penularan virus covid-19.
Penerapan PJJ ini tentunya memaksa semua pihak untuk kesiapannya dalam melakukan sistem pembelajaran secara tidak langsung. Terdapat dua pihak yang terlibat secara langsung yaitu pihak penyelenggara pendidikan (guru) maupun peserta didik (siswa). Dalam pelakasanaannya teradapat hambatan yang dirasakan oleh kedua pihak dalam hal ini guru dan siswa.
Kendala atau hambatan yang dirasakan oleh guru dan siswa saling berkesinambungan, pertama terkait kesiapan dalam menggunakan dan mengoprasikan teknologi dimana semua dilakukan secara online dan membutuhkan perangkat seminimal-minimalnya smartphone yang mendukung selama pembelajaran berlangsung. Karena dalam melakasanakan PJJ ini guru dan siswa dituntut untuk menggunakan teknologi. Namun belum semua guru dan siswa siap dalam menghadapi perubahan sistem baru ini sehingga dapat menjadi kendala atau hambatan baik guru maupun siswa yang berdampak pada proses belajar mengajar. Kedua, dalam melaksanakan PJJ itu sendiri seperti yang kita ketahui banyak menggunakana bantuan teknologi. Sebagai contoh aplikasi yang sudah tidak asing lagi yaitu zoom, untuk melakukan proses pembelajaran dengan zoom diperlukan sebuah jaringan yang dinamakan internet dengan sinyal yang stabil dikedua belah pihak. Apabila salah satu pihak terkendala oleh sinyal maka proses belajar mengajar akan terganggu dan ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan PJJ. Ketiga yang menjadi hambatan dalam proses PJJ ini ada menejemen waktu. Kebanyakan  siswa akan merasa jenuh duduk diam memperhatikan guru yang sedang mengajar secara daring. Maka dari itu diperlukan manajemen waktu yang pas agar siswa maupun guru merasa nyaman dalam proses PJJ.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H