Stop Khawatir Berkebun di Lahan Sempit. Mahasiswa KKN Undip Ajari Cara Budidaya Tanaman Bayam di Pekarangan Rumah

Semarang (2/8/2021)-- Bercocok tanam merupakan sebuah aktivitas yang telah dilakukan oleh manusia sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Hal ini dikarenakan, dengan bercocok tanam manusia dapat memproduksi bahan-bahan makanan untuk kemudian dikonsumsi. 

Salah satunya yaiti tanaman sayuran. Bercocok tanam sayuran  tidak selalu membutuhkan lahan yang luas.   

Dalam mewujudkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip, Nabila Azima Putri dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Program Studi Agribisnis yang sedang KKN di wilayah RW 03 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur mulai tanggal 30 Juli - 11 Agustus 2021 mencoba menerapkan cara praktis budidaya tanaman bayam di wilayah RW 03 Kelurahan Bendungan.  

Menurut dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes, kegiatan ini sejalan dengan tema KKN yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs".

Kelurahan Bendungan merupakan salah satu wilayah padat penduduk dan sebagian besar tidak mempunyai halaman luas untuk bertanam. Pada masa  pandemi COVID-19  dan kebijakan pemerintah untuk work from home memaksa masyarakat untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. 

Dalam mengisi aktivitas di masa pandemi, sebagian masyarakat  mengisi kegiatan dengan bertanam, namun lebih banyak berupa tanaman hias. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP  membuat program kerja berupa sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Bendungan terkait dengan budidaya tanaman hortikultura yaitu bayam di perkarangan rumah. Hal ini juga selaras dengan tujuan SDGs yang ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Program sosialisasi budidaya tanaman bayam ini dilaksanakan secara online dan offline kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Bendungan khususnya wilayah RW 03. Kegiatan sosialisasi online dilakukan dengan membagikan video yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN TIM II Undip kepada masyarakat wilayah RW 03 Kelurahan Bendungan melalui grup whatsapp warga. 

Sedangkan sosialisasi offline dilakukan dengan menyampaikan tutorial menanam bayam kepada ibu-ibu PKK dan para lansia di RW 03 Kelurahan Bendungan dan membagikan media tanam serta benih bayam hijau kepada warga yang diikuti dengan sosialisasi terkait budidaya tanaman bayam menggunakan polybag di pekarangan rumah. 

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan tentang komposisi media tanam yang cocok digunakan untuk menanam bayam, intensitas matahari yang diperlukan serta waktu penyiraman yang baik untuk tanaman bayam. 

Benih bayam biasanya sudah mulai berkecambah dalam waktu 3-4 hari dan setelah itu dapat dipindahkan ke dalam polybag yang lebih besar.