Mohon tunggu...
nabila aulia sakinah
nabila aulia sakinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dan Penataan Manajemen Pemerintahan Fauzan Khalid sebagai Bupati Lombok Barat

15 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 15 Juli 2024   11:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lombok.tribunnews.com

Keberhasilan dan kegagalan suatu bangsa dipengaruhi oleh seorang pemimpin dan kepemimpinannya. Salah satu pemimpin yang dianggap sangat maju dan membawa perubahan pada Lombok Barat adalah kepemimpinan H.Fauzan Khalid, S.Ag.,M.Si., saat menjabat sebagai Bupati Lombok barat selama masa jabatan kurang lebih 10 tahun. Pencapaian H.Fauzan Khalid  selama mengabdikan diri pada Masyarakat Lombok Barat ditorehkan baik pada bidang Kesehatan, pendidikan, dan Pembangunan serta perbaikan berbagai macam jenis infrastruktur, meskipun pada awal kepemimpinannya, banyak kalangan yang meragukan kemampuan dari pemimpin yang terkenal dengan pluralisme ini. 

Berkat ketekunan dan keuletan beliau untuk menjadi pemimpin yang revolusioner, beliau dapat memperoleh berbagai prestasi, dan dapat menjalin Kerjasama dengan NGO internasional (non-governmental organization-NGO). Setelah berhasil menyesuaikan diri dengan era yang maju ini, bagaimana kepemimpinan H.Fauzan Khalid selama masa jabatannya di Lombok Barat?

Masyarakat Lombok Barat memiliki budaya mengedepankan asas kekeluargaan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, dan selama masa kepemimpinan H,Fauzan Khalid dalam menjalankan pemerintahan di Lombok Barat, beliau melaksanakan setiap kewajibannya dengan melakukan pendekatan secara musyawarah atau diskusi kepada Masyarakat.

Dalam menata manajemen pemerintahan di Lombok Barat H,Fauzan Khalid menggunakan gaya kepemimpinan yang disebut dengan kepemimpinan "jamaq-jamaq". Jamaq- jamaq adalah sebuah ungkapan dalam bahasa ibu (mother tongue), yaitu bahasa suku sasak. Kata jamaq-jamaq ini memiliki banyak arti, bisa jadi artinya "apa adanya tidak mengada-ada", "tidak dibuat-buat",atau "sederhana".

Dalam menjalankan pemerintahannya H.Fauzan Khalid menafsirkan setiap kebijakan dengan apa adanya, sesuai dengan instruksi yang diamanahkan oleh undang-undang. H.Fauzan Khalid menggunakan prinsip Partisipasi dengan memberikan ruang kepada Masyarakat sehingga Keputusan dan kebijakan yang diambil sesuai dengan keadaan saat itu. Rule of law dimana penegakan hukum pada pemerintahannya tidak pandang bulu dan benar-benar memegang asas keadilan. 

Transparency dengan pemerintahan yang bersifat terbuka dan jujur dalam setiap kebijakan dan Tindakan yang diambil. Equality dengan memberikan hak kepada masyarakat secara setara sehingga masyarakat mendapatkan keadilan dan kesejahteraan. Accountability yaitu setiap program kerja yang dilaksanakan diketahui oleh masyarakat sebagai pertanggungjawaban beliau selama masa pemerintahannya. dan Responsive dimana H.Fauzan Khalid sering mengunjungi Masyarakat pedalaman yang memiliki aduan ataupun tidak, untuk mengetahui kondisi masyarakat setempat.

Keberhasilan H.Fauzan Khalid di kabupaten Lombok Barat dalam menjalankan pemerintahanya dengan menggunakan gaya kepemimpinan "jamaq-jamaq" ini memunculkan gaya kepemimpinan dan tata pemerintahan yang unik, karena menjadikan Masyarakat berinisiatif, terbuka, berpotensi untuk terus berkembang, dan berinovatif. 

Gaya kepemimpinan H.Fauzan Khalid ini juga memberikan banyak perubahan bagi Kabupaten Lombok Barat, mulai dari peningkatan perlakuan khusus untuk industri kecil menengah, memperhatikan Kesehatan Masyarakat, Pembangunan infrastruktur, memperkuat industri pariwisata, serta mendorong kinerja tenaga kependidikan dan guru tidak tetap. Gaya kepemimpinan jamaq-jamaq ini sangat disarankan untuk lebih dikembangkan dalam pemerintahan yang selanjutnya.

Penulis :

Evalia (Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun