Pertumbuhan (growth) adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pada studi perkembangan motorik cenderung digunakan dalam kaitannya dengan peningkatan ukuran fisik.
Berikut adalah pengertian pertumbuhan menurut beberapa ahli:
1. Soetjiningsih dan Ranuh (2015): Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu.
2. Kartono dalam Sobur (2013): Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik,yang berlangsung secara normal pada diri anak yang sehat dalam peredaran waktu tertentu.
3. Soetjiningsih (2017): Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi pada tingkat sel, organ, maupun individu.
4. Santrock (2014): Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya ukuran, dimensi, dan jumlah sel.Â
Contoh pertumbuhan seseorang adalah bertambahnya tinggi badan, bertambahnya lebar panggul, dan bertambahnya berat badan.Â
Sedangkan Perkembangan (development) adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisasi (bisa dikendalikan) dan terspesialisasi (sesuai kemauan fungsinya masing-masing). Perkembangan juga bisa terjadi dalam bentuk perubahan kuantitatif dan kualitauf. Perubahan kuantitatif adalah perubahan yang bisa diukur. Perubahan kualitatif adalah perubahan dalam bentuk: semakin baik, semakin lancar, yang pada dasarnya tidak bisa diukur.
Berikut adalah pengertian perkembangan menurut beberapa ahli :
1. Brunner (2011): Perkembangan adalah perubahan yang terjadi dalam diri individu yang disebabkan oleh interaksi antara faktor-faktor genetik dan lingkungan.
2. Siegler (2011): Perkembangan adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi kognitif.