Sego ndoreng atau nasi ndoreng adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Demak. Nasi ndoreng merupakan warisan budaya yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak dan populer dikalangan masyarakat sejak dulu sampai saat ini. Makanan ini mirip seperti nasi pecel, tetapi nasi ndoreng ini disiram bumbu kacang dan ditaburi uyah goreng.
Uyah goreng atau serundeng asin adalah olahan dari parutan kelapa yang diberi uyah/garam, diberi bumbu ketumbar dan bawang putih yang di haluskan lalu digoreng tanpa minyak. Jangan lupa ditambah daun jeruk dan daun salam sampai warnanya kecoklatan.Â
Bahan-bahan: Â
1. Macam sayur seperti sayur kangkung, kol, kembang turi, jantung pisang, kecambah, daun singkong, kacang panjang, isi petet/lamtoro, glandir/daun ketela rambat, kecipir, dan daun kendal muda.Â
2. Olahan bumbu: Kacang tanah, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, gula jawa, cabe, santan, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas.Â
Langkah-langkah:
1. Semua sayuran dipotong-potong sesuai selera. Â
2. Kemudian direbus satu persatu hingga matang lalu ditiriskan. 3. Buatlah bumbu kuah dari bawang merah, bawang putih, kacang, kemiri digoreng dengan minyak kemudian dihaluskan.Â
4. Setelah itu, cabe direbus kemudian tambahkan cabe ke bumbu yang sudah dihaluskan.
5. Masukkan semua bumbu dan cabe yang sudah dihaluskan ke dalam bejana dan beri air secukupnya sampai mendidih.Â