Kota Semarang (9/8) -- Selain memberikan dampak yang besar di bidang ekonomi dan kesehatan, pandemi COVID-19 juga berimbas pada peningkatan peredaran gelap dan penggunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (NARKOBA) di Indonesia. Kota Semarang sebagai salah satu ibu kota dengan jumlah penduduk yang tinggi di Indonesia sehingga dinilai memiliki peluang tinggi sebagai lokasi beredarnya pengedar dan pengguna narkoba.Â
Pemerintah telah berupaya meluncurkan berbagai program  seperti program Kampung Bersinar yang bermakna Kampung Bersih Narkoba di Kota Semarang  namun tentunya sosialisasi lebih lanjut diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk menjadi sadar dan berkomitmen untuk menghindari penggunaan narkoba. Oleh karena itu sebagai upaya menanggulangi terjadinya lonjakan penggunaan narkoba khususnya di kalangan generasi muda, kelompok Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 yang beranggotakan Nabila dan Dicky menginisiasikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba di lokasi pelaksanaan program KKN yaitu RW 03 Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang.
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara berkelompok dan bertahap, baik secara online melalui grup WhatsApp Pengurus PKK RT 03 RW 03 Kelurahan Jangli yang berlangsung pada Rabu (4/8) dengan memberikan pemaparan yang dilengkapi dengan pamflet, kemudian berlanjut pada sosialisasi dan pemberian pamflet secara tatap muka dengan perwakilan masyarakat di RW 03 pada Kamis (5/8), serta sosialisasi kepada anak-anak yang dijumpai di lingkungan RW 03 pada Jum'at (6/8).Â
Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba pada anak-anak dilanjutkan dengan pembagian masker gratis serta edukasi penerapan pola hidup sehat 5M. Warga dan anak-anak memberikan respon positif terhadap penyampaian program yang dilakukan oleh mahasiswa. "Saya senang dengan materi yang diberikan oleh kakak-kakak Mahasiswa Undip agar masyarakat bisa lebih membiasakan diri untuk hidup sehat," ucap Maharani selaku salah satu warga RW 03 Kelurahan Jangli saat ditanyai setelah sosialisasi berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H