Introvert sepertiku lebih suka berdiam diri sendiri di rumah, menulis sesuatu agar lebih produktif dan mencoba mencurahkan apa yang terbesit di pikiran.
Kau tahu apa akibat dari semua ini? Semua ini membuatku menjadi diriku sendiri, ini adalah zona nyaman yang dapat aku maklumi. Zona nyaman yang tidak membuatku merasa malas, tetapi justru lebih produktif dengan menuangkannya dalam kata-kata. Kemudian merangkai dalam bentuk kalimat menjadi paragraf demi paragraf. Jadilah sebuah tulisan.Â
Walaupun tidak begitu penting bagi pembaca, tetapi ini halamanku. Aku tuan rumahnya, aku berhak mengisi apa saja dalam rumahku. Tidak apa-apa sepi pembaca.Â
Aku sekarang sedang berusaha lagi untuk melatih artikel tulisanku supaya menarik bagi para pembaca. Membuat artikel yang bermanfaat dan unik. Itu konsepku. More practice make perfect, right?
Mengembalikan semangat menulis adalah suatu hal yang butuh perjuangan. Bahkan untuk menulis sekarang pun butuh perjuangan. Melihat keyboard-ku yang tidak bisa menulis alfabet "F, G, Z, V, tools fn, dan beberapa tanda baca" tidak menyurutkan semangatku untuk kembali mencoret-coret isi halaman ini.Â
Oiya, bagaimana aku bisa menulis alfabet yang tidak bisa itu? Aku sekarang lagi mengetik di layar handphone. Jadi aku bisa menyebutkan mereka yang tidak nampak. Hhmmm baiklah, cukup sekian penjelasan tidak jelasku yang panjang kali ini sebagai pemanasan sebelum memulai cerita-ceritaku selanjutnya. Sampai jumpa kembali!
Aku sudah janjian dengan tukang service nya, semoga ada hasil yang baik. Aamiin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI