Mohon tunggu...
Nabila PermataSari
Nabila PermataSari Mohon Tunggu... Penulis - Nabila

Your Only Life Once

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategis dari Jalan Raya, Pasar Raya Parung Menjadi Alasan Pedagang Enggan Singgah ke Tempat Lain

5 Maret 2019   10:24 Diperbarui: 5 Maret 2019   11:01 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PARUNG - Pasar Raya Parung merupakan pusat belanja tradisional yang berlokasi di Jalan Pasar Parung, Warung, Kecamatan Parung, Kota Bogor. Lokasinya yang srategis dan merupakan tempat transit bagi angkutan umum serta masyarakat sekitar menjadikan Pasar Raya Parung diserbu banyak pedagang.

"Pasar Raya Parung ini tuh strategis dari orang lalu-lalang. Harga-harga di pasar ini juga menurut saya sebagai penjual ya terjangkau dibanding pasar lainnya". Ujar Edwin Subagya (23) selaku pedagang handphone.

Kondisi Pasar Raya Parung yang tepat berada di depan jalan raya menjadikan pasar ini begitu strategis. Macet dan bunyi klakson menjadi hal yang biasa di Pasar Raya Parung. Selain tempatnya yang strategis, Pengelola Pasar Raya Parung juga memberikan sewa kepada para pedagang dengan harga sewa dan kondisi tempat yang sesuai.

"Saya sewa tempat disini 400 ribu per bulan dan itu sistemnya shift gitu, saya dari jam 09.00 pagi sampe jam 16.00 sore. Nanti sore gantian lagi sama pedagang lain". Ujar Nana (65) yang merupakan pedagang rujak.

Nana yang merupakan seorang pedagang rujak menyewa sebuah tempat di Pasar Raya Parung seharga 400 ribu rupiah dengan kurun waktu satu bulan. 

Menurut Nana sendiri, lokasi yang disewakan sangat strategis karena merupakan tempat lalu-lalang pembeli dan sangat dekat dengan lokasi parkir sehingga mudah di lihat langsung oleh para pembeli.

Pasar Raya Parung beroperasi selama 24 jam dan memiliki sistem shift pada pedagang. Sistem shift pedagang ini merupakan pembagian waktu berjualan antara pedagang yang satu dengan pedagang lainnya. Sistem shift ini sendiri memperlihatkan bagaimana antusiasme yang tinggi para pedagang untuk berjualan di Pasar Raya Parung.

Gambar : Lahan Parkir Pasar Raya Parung (Dokpri)
Gambar : Lahan Parkir Pasar Raya Parung (Dokpri)
Pasar Raya Parung juga memiliki kondisi lahan parkir yang cukup luas dan mampu menampung banyak kendaraan. Hal ini juga didukung dengan sistem parkir pasar yang sangat bagus dan rapi dengan adanya para penjaga parkir berseragam kuning-merah.

Para pedagang Pasar Raya Parung sendiri sudah nyaman berjualan disana sehingga saat ditanya terkait keinginan berdagang di pasar lain "Saya mah udah betah disini, nyaman banyak juga pembelinya. Jadi ga ada niatan buat pindah" Jelas Ilham (22) pedagang mie ayam. "Waduh, udah betah bapak mah disini" Jelas Nana pedagang rujak. "Buat pindah sih ga ada ya, soalnya disini udah jadi tempat transitnya orang-orang" Jelas Edwin pedagang handphone.

Memang kondisi Pasar Raya Parung yang sangat strategis dari jalan raya menarik pembeli setiap harinya, baik itu pembeli yang memang berniat membeli atau pembeli yang awalnya hanya lewat saja. Hal-hal tersebutlah yang memperlihatkan bagaimana Pasar Raya Parung menjadi alasan para pedagang nyaman dan tidak ingin berpindah ke tempat lainnya, sehingga semakin banyaknya pedagang yang antusias berjualan di Pasar Raya Parung dan hal ini menjadi faktor utama meningkatnya perekonomian masyarakat Kecamatan Parung, Bogor, Jawa Barat.

(Nabila P S)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun