Menjaga Kesehatan Mental dengan Bimbingan Konseling

Mental merupakan hal -- hal yang bersangkutan terhadap batin dan watak manusia, sedangkan kesehatan mental menurut WHO merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari oleh individu, yang didalamnya terdapat kemampuan -- kemampuan untuk mengelola stress kehidupan wajar. Mental seseorang dapat mengalami penurunan yang diakibatkan dari hal -- hal seperti, trauma dimasa kecil, bullying, pelecehan dan lain -- lain.

Kesehatan mental merupakan seluruh gejala perubahan terhadap perilaku seseorang yang berkaitan terhadap tekanan (stress) dan ketidakmampuan seseorang. Perubahan perilaku tersebut dapat memicu terjadinya kematian, ketergantungan dan penyakit. Masa yang sangat rentan untuk terkena kesehatan mental adalah masa remaja, dikarenakan pada masa remaja terdapat transisi antara masa kanak -- kanak dan masa dewasa, dimana pada transisi tersebut terjadi pematangan kognitif, fisik, sosialm dan emosional secara cepat. 

Berdasarkan Riskesdas prevalensi masalah mental dan emosional pada tahun 2007, orang Indonesia dengan usia di >15 tahun adalah 11.6%. Asumsi jumlah orang dengan gangguan mental se-Indonesia telah mencapai 1 juta orang dan 22% penduduk Jawa Barat telah mengalami gangguan mental ringan. Terdapat setidaknya 20 kasus bunuh diri yang dilakukan oleh pelajar dari berbagai daerah dengan rentang usia 15-18 tahun sepanjang Januari-Mei ini.

Koleksi Pribadi

Untuk menjaga mental agar tetap stabil dapat dilakukan pencegahan seperti yang disarankan oleh BNN, yaitu batasi dan selektif dalam menerima informasi, gunakan teknologi sebaik mungkin, tetap aktif dan produktif di rumah, tidak panik dan tetap waspada. Disisi lain kita dapat melakukan Bimbingan Konseling untuk meminimalisir terjadinya stress yang berkelanjutan, serta dapat mengurangi beban pikiran. 

Bimbingan konseling menurut Tohirin merupakan pengertian bimbingan konseling yaitu sebuah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada individu atau konseli melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, supaya konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya. "Bimbingan konseling merupakan hasil terjemahan dari istilah guidance dan counselling dalam bahasa Inggris. Kata guidance berasal dari kata kerja to guide yang mempunyai arti menunjukan, membimbing, menuntun, ataupun membantu" (Hallen 2005:2).