Mohon tunggu...
Nabila Ammarullah
Nabila Ammarullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haii, saya Nabila Ammarullah, seorang mahasiswa S1 jurusan Administrasi Bisnis yang sedang belajar untuk menjelajahi dunia administrasi, bisnis, dan tantangan akademis lainnya. Blog ini adalah tempat di mana saya berbagi pengalaman, wawasan, dan perjalanan saya sebagai mahasiswa yang berkomitmen dalam belajar dan menggali potensi di bidang apapun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Nilai-Nilai Bela Negara oleh Generasi Muda dalam Menghadapi Informasi di Era Digital

20 Desember 2023   12:20 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:22 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pin oleh @arlidha003
Pin oleh @arlidha003

Pin oleh @akateutic
Pin oleh @akateutic

Di era digital yang kian berkembang pesat, generasi muda sebagai ujung tombak bangsa memegang peran penting dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Bela Negara. Dalam menghadapi arus informasi yang begitu deras, pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Bela Negara menjadi landasan kokoh dalam membentuk karakter dan sikap positif generasi muda. Generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga bagi pembangunan suatu bangsa. Mereka adalah komponen terbesar dalam suatu negara dan merupakan usia produktif dalam hal pola pikir dan kreativitas serta inovasi. Suatu bangsa dinilai maju bila generasi mudanya memiliki prestasi dan daya saing yang tinggi dalam suatu era kompetisi persaingan global.

Generasi Muda/Milenial

Generasi Milenial, menjadi topik yang sangat menarik untuk dikaji, saat ini menjadi sorotan dan kajian berbagai ahli di belahan dunia untuk mengungkap yang berkaitan dengan generasi milenial, apa dan siapa gerangan generasi milenial itu?. Milenials (juga dikenal sebagai Generasi Milenial atau Generasi Y) adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980 an sampai 2000 an sebagai generasi milenial. Jadi, bisa dikatakan generasi milenial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia di kisaran 15 -- 34 tahun, saat ini populasinya sangat besar, mencapai 34,45%. Di tangan generasi inilah masa depan bangsa dan negara dipertaruhkan, maka penanaman nilai-nilai bela negara menjadi suatu keharusan, demi kelangsungan keutuhan dan kejayaan bangsa dan negara.

Konteks Era Digital

Era digital membawa perubahan mendalam dalam pola komunikasi dan akses informasi. Generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang yang tidak pernah ada sebelumnya. Informasi dapat dengan mudah tersebar melalui platform-platform digital, tetapi disertai dengan risiko informasi palsu, hoax, dan konten yang dapat merusak keutuhan bangsa. 

Generasi Milenial adalah generasi yang hidup di era perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, penerapan IT telah merubah dunia analog menjadi dunia digital yang ditandai meningkatnya tingkat konektivitas melalui jalur inter dan antar net. Ilmu pengetahuan begitu mudah diakses oleh siapapun, sehingga dalam banyak hal generasi milenial lebih cepat mengakses informasi yang dapat memperkaya wawasan berfikir, bersikap dan bertindak, yang dapat mempengaruhi dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi, begitu juga dalam implementasi terhadap pemahaman tentang bela negara.

Penerapan Bela Negara

Bela Negara bukan hanya sebatas semangat patriotisme, namun juga mencakup kesadaran akan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Hal ini mencakup aspek keamanan, pertahanan, ketahanan ekonomi, dan pembangunan nasional. Dari sini dapat disimpulkan, bela negara tidak hanya dilakukan oleh militer dengan kekuatan senjata, tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kemampuannya. Apalagi seiring perubahan zaman, bentuk ancaman bagi kedaulatan bangsa bukan lagi berupa serangan militer secara fisik.  Pemahaman terhadap nilai-nilai Bela Negara menjadi krusial dalam membentuk karakter generasi muda.

Penerapan Nilai-Nilai Bela Negara oleh Generasi Muda dalam Menghadapi Informasi di Era Digital

Dalam menghadapi tantangan informasi di era digital, sangat penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Bela Negara. 5  (lima)  nilai-nilai  dasar Bela  Negara yaitu  sikap  cinta  tanah  air; sadar   berbangsa   dan bernegara;   setia pada  Pancasila  sebagai  ideologi negara; rela berkorban  untuk  bangsa  dan  negara; serta  mempunyai  kemampuan  awal  bela negara (fisik dan psikis). Nilai-nilai ini berperan sebagai panduan bagi individu untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab dan beretika dalam mengkonsumsi dan menyebarkan informasi secara online. 

Dampak  perkembangan teknologi informasi membawa bentuk baru konsep ancaman  seperti terorisme dan radikalisme melalui dunia maya (Cyberspace). Beberapa bentuk ancaman yang dihadapi NKRI  saat ini mencakup  tiga dimensi ancaman berupa ancaman belum nyata, ancaman nyata, dan ancaman non-fisik terhadap mindset seluruh rakyat indonesia. Ancaman mindset ini memiliki karakteristik bersifat massive, sistematis dan terstruktur yang dapat mempengaruhi dan merusak mindset atau pemikiran, serta jati diri bangsa Indonesia melalui pengaruh ideologi asing yang tidak sesuai dengan budaya Bangsa Indonesia.

Menurut  laporan  "Daily  Social"  bahwa informasi bohong     atau     hoax    yang beredar  di  Indonesia paling  banyak  di platform  Facebook  (82,25%),   WhatsApp (56,55%)  dan  Instagram  (29,84%), ketiga platform  ini  termasuk  media  sosial  yang banyak  digunakan  di  Indonesia.  Menurut data yang diakses melalui situs Kompas.com (3 Januari 2019) menyatakan  informasi  dari  konten  media media  sosial  di  Indonesia  lebih kurang 60% adalah hoax.

Untuk menangkal berbagai ancaman tersebut perlu adanya upaya bela negara.  Selain sebagai kewajiban dasar seluruh komponen Bangsa Indonesia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara, yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Kesadaran bela negara setiap warga negara tertuang dalam Pasal 27 Ayat (3) dan Pasal 30 Ayat (1) yang menerangkan bahwa usaha pembelaan negara dalam mempertahankan negara merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara dengan tidak ada pengecualiannya.

Pin oleh @imtinanl
Pin oleh @imtinanl
  1. Nilai Patriotisme

Nilai patriotisme memainkan peran penting dalam membentuk pola pikir generasi muda. Mereka harus mengembangkan rasa cinta dan kesetiaan yang mendalam terhadap negara mereka, yang membuat mereka memprioritaskan kesejahteraan dan persatuan negara di atas kepentingan pribadi. Nilai ini akan memungkinkan mereka untuk secara kritis mengevaluasi kredibilitas dan keandalan informasi, serta membedakan antara berita palsu dan fakta yang telah diverifikasi. Dengan menjadi patriotik, mereka akan secara aktif berkontribusi pada pengembangan masyarakat yang tangguh dan terinformasi.

  1. Nilai Integritas

Nilai integritas sangat penting dalam menjaga kepercayaan dan kredibilitas informasi. Generasi muda harus memiliki prinsip moral yang kuat dan mematuhi standar etika ketika membuat atau berbagi informasi secara online. Mereka perlu memahami pentingnya memeriksa fakta, memverifikasi sumber, dan menghindari penyebaran informasi yang salah dan sensasional. Menjunjung tinggi integritas di ranah digital akan membantu membangun masyarakat yang menghargai kebenaran dan kejujuran.

  1. Nilai Tanggung Jawab Sosial

Selain itu, nilai tanggung jawab sosial juga penting untuk memastikan bahwa generasi muda secara aktif berpartisipasi dalam menciptakan budaya digital yang positif. Mereka harus memahami dampak dari tindakan online mereka terhadap komunitas mereka dan bertanggung jawab atas konten yang mereka konsumsi dan bagikan. Dengan mempromosikan diskusi online yang saling menghormati, memerangi cyberbullying, dan menyadari konsekuensi dari perilaku online mereka, mereka dapat berkontribusi pada lingkungan online yang lebih aman dan inklusif.

  1. Nilai Pembelajaran Berkelanjutan

Terakhir, nilai pembelajaran berkelanjutan dan pemikiran kritis sangat penting dalam menavigasi banyaknya informasi yang tersedia di era digital. Generasi muda harus didorong untuk mengembangkan kemampuan analisis mereka, mempertanyakan sumber informasi, dan terlibat dalam diskusi yang konstruktif. Nilai ini akan membekali mereka dengan kemampuan untuk membedakan antara sudut pandang yang bias dan informasi yang objektif, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.

Kesimpulannya, generasi muda memegang peranan penting dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Bela Negara, seperti patriotisme, integritas, tanggung jawab sosial, dan pembelajaran yang berkelanjutan, mereka akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengonsumsi dan menyebarkan informasi secara bertanggung jawab dan beretika. Nilai-nilai ini akan berkontribusi pada pengembangan generasi yang melek digital dan bertanggung jawab, yang mampu menavigasi kompleksitas dunia digital sambil menjunjung tinggi kesejahteraan bangsa mereka.

References

Rachel Amelia Masridha, I. P. (2022). FENOMENA KESADARAN NILAI-NILAI BELA NEGARA BAGI GENERASI MUDA . Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 134-148.

Rendy Prasatmadja, N. W. (2022). MENUMBUHKAN KESADARAN DAN MENGHADAPI TANTANGAN DALAM BELA NEGARA BAGI KALANGAN MAHASISWA. JURNAL GLOBAL CITIZEN, 21-24.

Yulnelly, M. E. (2023). Pemahaman Nilai-Nilai Bela Negara Generasi Muda Dalam Menghadapi Informasi Di Era Digital. Jurnal IKRAITH-HUMANIORA , 122-132.

Mukhtadi, R. M. (2018). MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA BAGI GENERASI MILENIAL . Manajemen Pertahanan, 64-83.

 itsram. (2020, Desember 20). Cara Cerdas Bela Negara di Era Digital. Diakses dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. https://www.its.ac.id/news/2020/12/20/cara-cerdas-bela-negara-di-era-digital/

Pertahanan, U. (2019, Agustus 22). Mahasiswa Unhan berikan Pemahaman Nilai-Nilai Bela Negara untuk generasi Milenial. Diakses dari Universitas Pertahanan. https://www.idu.ac.id/berita/mahasiswa-unhan-berikan-pemahaman-nilai-nilai-bela-negara-untuk-generasi-milenial.html

Shanovera, D. A. (2023). Konsep Bela Negara di Era Digital dalam Perspektif  Ketahanan Nasional. Diakses dari https://binus.ac.id/character-building/2023/02/konsep-bela-negara-di-era-digital-dalam-perspektif-ketahanan-nasional/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun