Mohon tunggu...
Nabilah Amelia Putri
Nabilah Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Ginjal Berperan Aktif dalam Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatan pada Ginjal

21 November 2024   06:02 Diperbarui: 21 November 2024   06:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Ginjal berbentuk seperti kacang dan terletak di bagian rongga perut di kedua sisi tulang belakang tepat di bawah tulang rusuk. Ginjal bagian kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena terdesak oleh organ hati.

Fungsi Utama Ginjal :
1. Sebagai mekanisme pengaturan tekanan darah : Ginjal memproduksi hormon renin, yang membantu mengatur tekanan darah melalui pengaturan volume darah dan pembuluh darah.

2. Sebagai pengaturan konsentrasi ion : Ginjal mengontrol kadar elektrolit penting seperti natrium, kalium, kalsium dan fosfat agar tetap seimbang untuk fungsi tubuh yang optimal.

3. Mengatur pH : Ginjal menjaga keseimbangan pH tubuh dengan membuang ion hidrogen yang bersifat asam dan mempertahankan ion bikarbonat yang bersifat basa.

4. Metabolisme : Glikogenesis, glikoneogenesis, vitamin D.

5. Menyaring dan membersihkan darah : Ginjal menyaring limbah metabolik racun, dan kelebihan zat seperti (urea dan kreatinin) dari darah, kemudian di keluarkan melalui urin.

Penyebab Penyakit Ginjal :

* Hipertensi (hipertensi):  adalah suatu keadaan dimana tekanan pada pembuluh darah  arteri yang membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lainnya meningkat. Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal karena ginjal sendiri yang mengontrol jumlah cairan di pembuluh darah dan bertugas mengatur tekanan darah.

 * Diabetes: Penderita diabetes diketahui memiliki peningkatan risiko penyakit ginjal Pasalnya, diabetes bisa merusak sistem filtrasi ginjal. Saat kadar gula darah tinggi, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring darah.

 * Faktor usia: Penyakit ginjal lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Hal ini diperkuat oleh penelitian dari  Johns Hopkins University yang menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang yang berusia di atas 75 tahun diduga menderita penyakit ginjal.

 * Mengonsumsi minuman yang mengandung zat beracun:  Asupan herbal yang mengandung kortikosteroid, minuman berenergi, dan minuman yang mengandung zat berbahaya seperti etilen glikol secara berlebihan meningkatkan risiko kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

Tanda Tanda Penyakit Ginjal :

 1. Perubahan pada Urine
* Warna urine menjadi lebih gelap atau keruh.
* Terdapat darah dalam urine (hematuria).
* Urine berbusa atau berbuih (menandakan adanya protein dalam urine).
* Frekuensi buang air kecil berubah (terlalu sering atau terlalu jarang), terutama di malam hari (nokturia).

2. Pembengkakan (Edema)
* Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, tangan, wajah, atau sekitar mata akibat penumpukan cairan.

3. Kelelahan atau Lemah
* Disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang mengakibatkan anemia atau penumpukan racun dalam darah.

4. Kulit Kering dan Gatal
* Disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral dan penumpukan limbah dalam tubuh.

5. Nyeri Punggung atau Pinggang
* Sering kali dirasakan pada sisi tubuh dekat lokasi ginjal, terutama pada penyakit seperti batu ginjal atau infeksi.

6. Mual dan Muntah
* Penumpukan limbah dalam darah dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

7. Sesak Napas
* Cairan yang berlebih dapat menumpuk di paru-paru atau menyebabkan anemia, yang mengurangi suplai oksigen dalam tubuh.

8. Tekanan Darah Tinggi
* Penyakit ginjal sering menyebabkan atau diperparah oleh hipertensi.

9. Penurunan Nafsu Makan
* Akibat efek racun yang menumpuk dalam darah.

Berikut adalah upaya untuk menjaga kesehatan pada Ginjal :

1. Menjaga Pola Makan yang Sehat
- Konsumsi makanan rendah garam: Kurangi asupan garam untuk mencegah tekanan darah tinggi yang dapat merusak ginjal.
- Konsumsi makanan tinggi serat: Buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan membantu menjaga fungsi ginjal.
- Batasi protein hewani berlebih: Asupan protein yang berlebihan dapat memberikan beban pada ginjal. Pilih sumber protein sehat seperti ikan, tahu, dan tempe.
- Hindari makanan olahan: Makanan kemasan sering mengandung banyak garam, gula, dan pengawet.

2. Minum Air yang Cukup
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum 6--8 gelas air per hari (atau sesuai kebutuhan tubuh).
Hindari minuman manis atau berkarbonasi yang dapat merusak ginjal.

3. Aktif Bergerak dan Berolahraga
Lakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti jalan kaki, yoga, atau olahraga ringan lainnya, untuk menjaga berat badan ideal dan tekanan darah tetap normal.

4. Mengontrol Tekanan Darah dan Gula Darah
Tekanan darah tinggi dan diabetes adalah penyebab utama penyakit ginjal.
Rutin periksa tekanan darah dan gula darah, serta konsumsi obat sesuai anjuran dokter jika memiliki kondisi ini.

5. Hindari Konsumsi Obat Berlebihan
Jangan mengonsumsi obat-obatan seperti analgesik (pereda nyeri) atau antibiotik tanpa anjuran dokter, karena dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang.

6. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak pembuluh darah ginjal, mengurangi fungsinya.

7. Cegah Dehidrasi dan Infeksi Saluran Kemih
Minum air yang cukup dapat mencegah dehidrasi dan membantu ginjal mengeluarkan racun.
Segera obati infeksi saluran kemih untuk mencegah infeksi menyebar ke ginjal.

8. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jika memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga, diabetes, atau hipertensi, periksakan fungsi ginjal secara berkala melalui tes darah dan urine.

9. Batasi Asupan Kafein
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memberikan beban tambahan pada ginjal.

10. Hindari Obesitas
Berat badan berlebih meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang dapat merusak ginjal.

(Sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gejala-penyakit-ginjal-stadium-awal)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun