Malnutrisi adalah kondisi kekurangan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan fungsi tubuh yang optimal. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang kurang, kurangnya variasi jenis makanan yang dikonsumsi, atau masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan nutrisi. Anak yang mengalami kekurangan gizi memang rentan terhadap penyakit infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya tidak berfungsi optimal. Kekurangan gizi dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit. Beberapa dampak kekurangan gizi pada anak balita seperti kekurangan energi protein, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan yodium, dan kekurangan vitamin A memang bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Untuk mencegah dan mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak balita, penting untuk memberikan asupan gizi yang seimbang dan memadai. Diperlukan konsumsi makanan yang kaya akan protein dan zat besi.
  Gizi buruk adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk stunting, kurangnya daya tahan tubuh, gangguan pertumbuhan, kerusakan organ, hingga kematian. Gizi buruk biasanya terjadi sebagai hasil dari pola makan yang tidak seimbang, ketidak cukupan asupan makanan, atau kondisi kesehatan tertentu yang mengganggu penyerapan nutrisi. Penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi harian dan memastikan asupan makanan yang bergizi untuk mencegah terjadinya gizi buruk. Jika seseorang mengalami gejala gizi buruk, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gizi SeseorangÂ
- Faktor Lingkungan, Lingkunagn yang buruk dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan kuman patogen. Penting untuk memastikan air minum bersih, pengelolaan limbah yang baik, serta sanitasi yang layak agar dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kuman patogen.
- Faktor Ekonomi, kondisi gizi yang tidak mencukupi sering kali menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada ketinggian penduduk dinegara-negara, kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan pendapatan yang rendah dapat menyebabkan stunting dan masalah kesehatan lainnya.
- Faktor Sosial Budaya, Stabilitas keluarga dan lingkungan keluarga yang aman dan mendukung memainkan peran penting dala kesehatan gizi anak. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang stabil cenderung memiliki akses lebih baik kemakanan bergizi dan perawatan kesehatan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
- Faktor Religi atau kepercayaan, Penting untuk mencari pemahaman yang luas tentang kebutuhan gizi dan kesehtan tubuh, serta berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mengambil keputusan yang seimbang antara kebutuhan agama dan kebutuhan gizi tubuh.
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H