Mohon tunggu...
Nabila Agestin
Nabila Agestin Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas Pamulang Reg.C

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh Penerapan EDP Audit terhadap Tingkat Materialitas dalam Audit

9 Oktober 2021   11:45 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:53 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menurut Tuanakotta (1982) pemeriksaan akuntansi (auditing) pada dasarnya mempunyai bentuk analitis yakni memecah-mecah atau menguraikan informasi yang ada dalam ikhtisar keuangan untuk mencari pembuktian yang dapat mendukung pendapat akuntan mengenai kelayakan penyajian informasi tersebut. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, pemeriksaan akuntansi (auditing) adalah suatu rangkaian kegiatan dalam mendapatkan serta menganalisis bukti transaksi yang terjadi untuk mencari kebenaran serta pembuktian yang dapat mendukung pendapat akuntan mengenai kelayakan penyajian informasi keuangan yang telah diperiksa tersebut.

Auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan klien. Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan atau menemukan kecurangan, walaupun dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan diketemukannya kesalahan atau kecurangan. Pemeriksaan atas laporan keuangan dimaksudkan untuk menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Agoes, 2004).

Auditing/pemeriksaan akuntansi bertujuan memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena tujuan akhir auditing adalah memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan suatu perusahaan. Auditing merupakan salah satu bentuk atestasi. Atestasi adalah merupakan suatu komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya. Disamping itu auditing juga merupakan salah satu bentuk jasa assurance (Agoes, 2004).

Sedangkan menurut "Report of the Committee on Basic Auditing Concept of the American Accounting Association"(Accounting Review, vol. 47) memberikan definisi auditing sebagai "Suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan".

Jadi dapat disimpulankan bahwa auditing merupakan proses sistematis berupa pengumpulan dan pemeriksaan bukti terkait informasi untuk menentukan dan membuat laporan mengenai tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Selanjutnya adalah pengertian tentang EDP (Electronic Data Processing).

1. Pengertian EDP (Electronic Data Processing)

EDP atau komputerisasi merupakan rangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer untuk mengubah informasi mentah (data) menjadi informasi yang berguna (Purwono, 2004). Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari proses pemasukkan data, penyimpanan, pengolahan, proses menghasilkan laporan, dan pengendalian. Dalam penelitian Rukmini (2008), EDP merupakan nama yang diberikan untuk aplikasi berbasis computer, manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.

Menurut Standar Profesional Akuntan Publik, EDP Audit memiliki definisi bahwa bila suatu komputer dengan tipe atau ukuran apapun digunakan dalam pengolahan informasi keuangan suatu entitas membawa dampak yang signifikan bagi audit, terlepas apakah komputer tersebut dioperasikan oleh entitas tersebut atau oleh pihak ketiga (IAI SA). Terdapat beberapa pendapat lain, salah satunya menurut Basamalah (1995) EDP audit adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan mampu mengamankan harta, memelihara kebenaran data, mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif, dan menggunakan aktiva perusahaan secara tepat.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, pengertian EDP (Electronic Data Processing) adalah suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan bantuan sistem komputer dalam proses mengumpulkan serta menganalisis bukti audit, dan penggunaan komputer tersebut membawa dampak yang signifikan bagi hasil audit.

2. Dampak EDP Terhadap Auditing

Perbedaan yang timbul dalam pelaksanaan audit yang dibantu komputer memberikan dampak tersendiri dalam prosedur audit, karena merubah desain sistem informasi maupun struktur pengendalian internalnya seperti bukti jejak audit (audit trail)meskipun secara hakiki tidak merubah konsep dan tujuan audit (general financial audit) (Gondodiyoto, 2007). Terdapat dua macam dampak yang ditimbulkan akibat penerapan sistem EDP oleh auditor terhadap auditing, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun