Siapa sih yang nggak menggunakan aplikasi TikTok? Dari yang awalnya hanya untuk konten hiburan dan iseng-iseng saja, sekarang TikTok sudah menjadi aplikasi yang bisa digunakan untuk keperluan bisnis.Â
Nah, TikTok sendiri memiliki algoritma unik yang digunakannya untuk merekomendasikan konten yang relevan kepada penggunanya, biasanya target audience dari aplikasi tiktok ini Generasi Milenial dan Generasi Z, karena TikTok menghadirkan sesuatu yang dapat diterima oleh target audience nya tersendiri, seperti video yang di upload hanya berdurasi 15 detik-10 menit, fitur live streaming, effects dan filters, berbagai macam musik dan juga bisa stitch video orang lain, yang paling terbaru ialah TikTok bisa digunakan untuk keperluan pemasaran suatu bisnis.
Tercatat 500 juta pengguna aktif, konten TikTok dapat menyebar dengan cepat dan menjadi kesempatan berharga bagi bisnis agar usahanya di kenal dengan banyak orang. Saya sendiri senang menggunakan TikTok, orang terdekat sayapun beranggapan yang sama, hanya dengan TikTok kami bisa aja mendapatkan informasi atau konten-konten yang menghibur. Yang biasanya saya menggunakan TikTok untuk mencari hal-hal yang saya butuhkan atau bahkan tempat kuliner yang ingin saya kunjungi.
Menurut saya, mempromosikan sebuah bisnis di TikTok ialah sebuah cara efektif untuk meningkatkan jualan atau hanya sekedar brand awareness. Karena dengan aplikasi TikTok menawarkan komunikasi dua arah, bisa berinteraksi dengan konsumen dan mendapatkan umpan balik. Tetapi algoritma TikTok tidak bisa ditebak, terkadang bisa saja ramai tapi terkadang bisa saja sepi. Itulah pentingnya sebuah bisnis memiliki startegi untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness-nya, dalam mengambil perhatian dari target audience setiap brand.
 Tahukah kalian alasan mengapa TikTok menjadi aplikasi yang banyak di unduh? Yup betul sekali, yang sudah beberapa kali saya bahas di paragraf sebelumnya, karena TikTok memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik utama TikTok ialah pada konten yang berdurasi pendek, mudah dipahami konsumen dan menarik. Karakteristik TikTok dengan video pendeknya ini, sesuai dengan kehidupan sekarang yang ingin selalu instant dan membuat konsumen mudah memahami dan mengetahui secara intinya a
pa yang brand ini sampaikan, tidak lupa adanya startegi yang kreatif menjadi point penting.Setelah beberapa kali saya bahas mengenai algoritma TikTok, sekarang akan membahas mengenai lebih jelasnya lagi mengenai algoritma TikTok. Seperti apa yang harus dilakukan suatu bisnis untuk menyamakan algoritma TikTok? Atau bahkan cara yang paling efektif dalam pemasaran. Jadi cara yang tepat ialah, membuat konten yang informatif sehingga membuat penonton kepo, dengan cara ini dapat menarik perhatian penonton dan semakin banyak yang mengetahui, artinya akan semakin banyak yang mengenali bisnis tersebut.Â
Selanjutnya, story telling out of the box, pasti kalian bertanya-tanya kan? Apa yang dimaksud dari story telling out of the box?? Sini aku jelasin, itu semua dikarenakan penonton sudah bosan dengan gaya konten atau gaya jualan yang itu-itu saja, jadi dengan cara inilah suatu konten dapat fyp, salah satu triknya dengan menggunakan story telling ini yaitu membuat lebih dekat dengan penonton dan membuat penonton semakin ingin lebih mengetahui. Yang terakhir, dengan cara membuat konten yang tidak hanya bisa menjual nama bisnis, namun bisa meningkatkan kepercayaan penonton.
Setelah suatu bisnis mengetahui algoritma TikTok, selanjutnya ialah mampu menciptakan dan memanfaatkan tren. Tren TikTok memiliki berbagai macam mulai dari hashtag challenge sampai kolaborasi bareng influencer, semua itu bikin brand bisa tampil lebih seru dan dekat sama penonton.
Memproduksikan konten video berdurasi pendek dengan tema unik dapat menjadi kunci efektivitas dalam menarik audience dan meningkatkan penjualan. Selain itu memanfaatkan hastag sesuai yang dibutuhkan, mempunyai jadwal posting konten yang konsisten, dan berinteraksi dengan audiens di kolom komentar, juga menjadi kunci dalam pemasaran melalui TikTok.Â
Jika ingin lebih ditingkatkan lagi, lakukan campaign yang menjadi jembatan interaksi dengan konsumen, mengikut sertakan konsumen dalam kegiatan campaign agar lebih luas lagi jangkauannya dan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. Dengan melakukan hal tersebut, ke efektivitas dalam pemasaran melalui platform media sosial TikTok ini berjalan sesuai target masing-masing.
Berkat kemampuan untuk menciptakan interaksi autentik dan tren viral, TikTok telah membuktikan dirinya sebagai platform yang sangat berpotensi untuk mendorong pertumbuhan bisnis. TikTok menjadi alat pemasaran yang efektif di era digital berkat algoritma yang cerdas, fitur kreatif, dan kemampuan untuk menjangkau audiens dalam waktu singkat.