Semarang- Beberapa santri pondok pesantren Fadhlul fadhlan mijen semarang menjalankan tugas pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Dari Rumah (KKN MIT DR) dari kampus UIN Walisongo yang mereka laksanakan di pesantren karena mereka sedang bermukim dipesantren saja di masa pandemi ini. Jadi mereka berkolaborasi dengan pihak pesantren.Â
 Kelompok 38 yang beranggotakan 15 orang yang terdiri dari mahasantri pesantren Fadhlul fadhlan ini menyemai 1000 bibit tumbuhan di kebun milik pesantren. Tepatnya kegiatan itu dimulai pukul 14.00 WIB. Penyemaian 1000 bibit itu langsung di damping oleh pengasuh pesantren Fadhlul fadhlan yaitu DR. KH. Fadhlolan Musyaffa’ LC.MA. 1000 bibit tumbuhan itu terdiri dari beberapa macam jenis seperti pepaya , cabai, telang, binahong, dan rosella.Â
Penyemaian dilakukan dengan cara mencampurkan pupuk kompos dengan tanah, lalu memasukkan campuran itu kedalam gelas plastik, kemudian masukan benih tumbuhan-tumbuhannya sedalam 1 cm kedalam tanah, dan yang terakhir ditata dengan rapi lalu disiram dengan air. Penyemaian berjalan dengan lancar walaupun memang membutuhkan waktu yang lumayan lama karena jumlah yang cukup banyak.Â
Penyemaian 1000 bibit tumbuhan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjadikan peningkatan pengembangan badan usaha milik pesantren. Bukan hanya itu, benih-benih tumbuhan yang ditanam juga nantinya akan dikonsumsi para santri dan jamaah untuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh khusunya kesehatan disaat pandemi seperti ini.Â
Tim KKN kelompok 38 juga sudah bisa mengunduh hasil panen tumbuhan yang sudah siap dan dibuat minuman- minuman herbal lalu dibagikan ke santri- santri Pesantren Fadhlul fahlan Mijen, Semaraang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H