Mohon tunggu...
Nabila Asha
Nabila Asha Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist, Writer

Enjoy seeing my writing ! Find me on ig @itsnabilaasha

Selanjutnya

Tutup

Love

Bertahun-Tahun Menikah, Lalu Cerai ! Kenali Pasangan Kamu Lebih Dalam

8 Desember 2023   08:51 Diperbarui: 8 Desember 2023   08:56 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo sobat kompasianer, berdasarkan laporan Statistic Indonesia 2023, kasus perceraian di Indonesia naik 15% dari tahun 2021 ke tahun 2022, yaitu dengan total 516.334 kasus. Banyaknya perceraian yang terjadi, mayoritas perceraian terjadi karena perselisihan dan pertengkaran. Adapun perselisihan ini terjadi karena kurangnya management emosi atau cara peluapan egois yang tidak sehat. Banyak sekali pasangan yang terjerat pada respon baik pada hubungan awal saja. sehingga kaget ketika mendapati segala hal yang tidak terduga ketika sudah berumah tangga. Hal ini menjadi penting untuk dipersiapkan oleh kedua belah pihak, baik laki-laki atau perempuan. Karena untuk membangun keluarga utuh yang harmonis diperlukan kerjasama baik keduanya dalam mengelola emosi.

Gimana sih, cara kita mengenali pasangan kita lebih dalam sebelum terlanjur memutuskan pernikahan ?

  • Perhatikan sikap dan emosi pasangan saat menerima sebuah masalah
  • Management emosi sangat penting dipersiapkan ketika menuju jenjang pernikahan, karena sejatinya pernikahan bukanlah untuk bersenang-senang saja. ada banyak yang akan dilalui bersama, baik keadaan suka dan duka. Masalah pun juga tidak semakin sederhana, justru akan semakin komplit. Karena pernikahan menyatukan dua keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Cara menyikapi masalah dan mengontrol emosi perlu kompasiener perhatikan kepada pasangan, karena akan memberi gambaran kedepannya, apakah pasangan sudah memiliki emotional intelligent yang baik atau belum.
  • Perhatikan sikap pasangan kepada orang tua, anak kecil, dan saudara-saudaranya
  • Sikap pasangan kepada orang tua, anak kecil, dan saudaranya dapat memberikan gambaran kepada kita apakah pasangan kita termasuk orang yang berbakti dan menghargai orang tua atau bukan. Karena sebagian besar pasangan yang mampu menghargai dan berbakti kepada keluarganya juga akan menghargai pasangannya kelak. Namun, semua itu tidak menjamin. Sekali lagi kembali kepada personal masing-masing.  
  • Cari tau ke teman-teman terdekat pasangan
  • Sebelum mengambil jalan ke jenjang lebih serius, alangkah baiknya kamu mengumpulkan segala informasi terkait pasanganmu. Karena kebanyakan orang akan menampilkan hal-hal baiknya saja kepada pasangannya dan dapat membuat kita mudah sekali luluh.
  • Perhatikan seberapa penting agamanya dalam kehidupan sehari-hari
  • Sobat kompasianer, memilih pasangan berdasarkan logika itu diperbolehkan, memilih pasangan karena pasangan kita mapan atau cantik itu diperbolehkan. Namun satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah memperhatikan seberapa kuat agama yang dipegangnya. Menikah adalah perjalanan sekali seumur hidup yang tidak sebentar, akan banyak sekali ujian didalamnya. Sehingga jadikan patokan pertama kalian memilih pasangan adalah dari segi kekuatan agamanya. Hal ini tidak dapat kampasianer nilai begitu saja jadi cara berpakaiannya, pendidikannya, atau social medianya. Maka dari itu cara terbaik untuk mendapatkan pasangan terbaik adalah dengan seberusaha mungkin memantaskan diri sebaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun